PEKANBARU - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Relawan Desa Lawan Covid-19 Universitas Riau (Unri) ikut terlibat langsung dalam bakti sosial pembagian paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Yang mana, bantuan paket sembako berupa 64 karung beras ini diberikan secara dua tahap pada Rabu (3/6/2020) kemarin dan Kamis (4/6/2020).

Untuk diketahui, tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 Unri ini beranggotakan tiga orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unri. Mereka adalah Rizki Khodijah Matondang sebagai ketua tim, Tri Mailinda Yuspita Sari dan Helda Prakawati sebagai anggota.

Ketua Tim Kukerta Relawan Desa Lawan Covid-19 Unri, Rizki Khodijah Matondang menjelaskan, bahwa penyaluran sembako berupa beras 5 kg ini merupakan bakti sosial dari pihak Kepolisian Polsek Kecamatan Bandar Sei Kijang melalui Bhabinkamtibnas.

"Penyaluran sembako ini merata ke masyarakat Desa Lubuk Ogung yang terdiri dari 3 Dusun,7 RW dan 15 RT," kata Rizki.

Ia menambahkan, bahwa selama menjalankan tugas sebagai relawan, mahasiswa Kukerta Unri ini juga berupaya untuk tetap memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaaan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

"Sebagai mahasiswa, kami juga berusaha memberikan penjelasan singkat kepada warga untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak. Ini penting dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19," tukasnya.

Di tempat yang sama, Bhabinkamtibnas Desa Lubuk Ogung, Bripka Aspan Hari mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswi Kukerta relawan Covid-19 Unri ini sangat membantu mereka dalam melaksanakan tugas.

"Pada hari ini, kami dari kepolisian mengadakan bakti sosial berupa pemberian sembako yaitu satu karung beras berukuran 5 kg kepada masing-masing masyarakat Desa Lubuk Ogung. Kami berharap dengan adanya pembagian sembako ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat," kata Bripka Aspan Hari didampingi Ketua MPA Rahman Pasaribu, dan Kepala Dusun Baboko Sapri. (rls)