BENGKALIS-Sungai Sembilan menjadi kecamatan yang terluas lahannya terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Dumai. Sementara catatan BPBD Dumai sudah sekitar 85,1 hektare lahan yang terbakar di Dumai hingga, Kamis (4/3/2021).

"Kecamatan Sungai Sembilan memang masih menjadi yang terparah dan terluas lahannya yang terbakar akibat Karhutla," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Afrilagan.

Untuk jumlah luasan lahan yang terbakar di Sungai Sembilan sekitar 64,09 hektare. Disusul kawasan di Kelurahaan Baru Teritip sebanyak 2,04 hektare dan Lubuk Gaung seluas 62,05 hektare.

Tambah Afrilagan, hari ini Tim Satgas Karhutla Kota Dumai masih fokus dalam upaya pemadaman dan pendinginan di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

"Kita prediksi lahan yang terbakar akan bertambah, mengingat masih ada titik api yang ditemukan hari ini di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan," ujarnya.

Secara akumulasi luas lahan yang terbakar di Kota Dumai mencapai 85,1 hektare. Tersebar di Kecamatan Sungai Sembilan sekitar 64,9 hektare, Kecamatan Medang Kampai sekitar 10,26 hektare. Kecamatan Bukit Kapur 3,5 hektare, Kecamatan Dumai Selatan 0,25 hektare, Dumai Barat 2 hektare dan Dumai Timur 5 hektare

Kendala di lapangan, selain kondisi cuaca panas, lahan gambut serta angin kencang, menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Afrilagan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadamkan. Namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.