YERUSALEM - Israel memasang kamera pengintai, alat pemindai infra merah dan sinar-X di gerbang masuk Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem.

Sebelum pasukan Israel memasang alat pendeteksi logam di gerbang masuk masjid suci umat Islam itu, sehingga menimbulkan kemarahan warga muslim Palestina.

Sebagai bentuk protes warga Palestina menggelar shalat di luar gerbang masuk masjid.

''Warga Palestina sangat marah dengan tindakan ini (pemasangan kamera) karena mereka menilai pemasangan alat pemindai logam sebelumnya adalah langkah awal Israel mengambil alih kompleks masjid Al-Aqsa,'' ujar reporter Aljazeera Imran Khan di Yerusalem Timur, seperti dilansir laman Aljazeera, Ahad (23/7).

Warga Palestina bernama Hussein Da'na, 76 tahun, mengatakan kepada Aljazeera, dia menolak pemasangan kamera karena sangat merugikan warga Palestina.

''Kamera ini dipasang untuk mengidentifikasi wajah orang yang dilarang masuk masjid,'' kata dia.

''Kami shalat tiap Subuh di sini dan polisi menyerang kami. Saya akan tetap shalat di sini sampai Israel mencopot semua yang sudah dipasang,'' lanjut dia.

Kamera yang dipasang Israel ditaruh di pintu masuk Gerbang Singa. Polisi Israel melarang wartawan mendekati gerbang tersebut.***