PANGKALAN KERINCI - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kerumutan, Kabupaten Pelalawan turunkan tim petugas melakukan pemeriksaan untuk melacak penyakit kusta.

Pemeriksaan difokuskan pada anak tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kerumutan.

Kepala Puskesmas Kerumutan melalui Ketua Yim pelaksana Verawati Amk, Sabtu (20/7/2019) menjelaskan, pemeriksaan kusta pada anak SD pada Kamis lalu, bertujuan untuk melakukan penjaringan atas penyakit menular sebelum berkembang dan menularkan kepada orang lain.

"Penyakit ini dapat disembuhkan, bila ditemukan sejak dini dan diobati, sebab itulah dilakukan pelacakan ke sekolah. Pengobatannya pun bila dilakukan secara dini akan lebih mudah," ujarnya.

Khusus pada anak-anak atau pelajar sekolah dasar, lanjut dia, penyakit ini seringkali tidak pernah dipedulikan karena tidak terasa gatal dan tidak sakit, namun bila dibiarkan bisa mengakibatkan kebutaan.

Untuk itu diharapkan para pelajar SD yang telah mengikuti pemeriksaan, selanjutnya bisa menjaga kebersihan badannya. Dimulai dari pendekatan keluarga yakni melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bila melihat ada bercak putih di kulit agar segera disampaikan untuk dilakukan pemeriksaan.

Verawati juga menjelaskan, kusta adalah penyakit menahun yang disebabkan oleh kuman kusta Mycobacterium Leprae yang menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lain. Penyakit kusta ada dua jenis, yaitu kusta kering (Pausi Basiler) dan kusta basah (Multi Basiler).

Untuk gejala awal penyakit ini, terdeteksi ada kelainan pada kulit, berupa bercak putih seperti panu ataupun bercak kemerahan yang kurang rasa ataupun mati rasa, serta tidak gatal dan tidak sakit sehingga penderita seringkali tidak merasa terganggu.

"Sejauh pemeriksaan kami di SD se Kecamatan Kerumutan ini, Alhamdulilah belum ada satupun anak- anak ditemukan terjangkit penyakit ini. Adapun pemeriksaan yang di lakukan yakni melihat seluruh bagian tubuh pada anak seperti kulit, punggung, perut, telinga dan bagian lainnya," imbuh Verawati. *