SIAK - Menjelang petang pada hari ke empat Istana Siak dibuka, Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman menyempatkan diri berkunjung. Sama seperti masyarakat biasa, ia menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk Istana Asserayah Alhasyimiah. 

Dalam kunjungannya itu, Kepala ESDM Provinsi Riau ini melihat dengan seksama peninggalan bersejarah milik kerajaan Siak dan membuatnya berdecak kagum. Mulai dari foto-foto, lukisan, keramik dari Eropa dan Cina serta komet atau gramophone dan cermin permaisuri dan banyak lagi membuatnya terkagum-kagum.

"Saya sudah beberapa kali ke istana ini, namun baru kali ini saya melihatnya satu persatu. Bertanya dengan petugas yang tentunya tahu banyak tentang benda-benda bersejarah Melayu yang ada di dalam istana. Saya sengaja meluangkan waktu untuk melihatnya," ungkap Pjs Indra Agus Lukman.

Menurut Indra, terlihat jelas sejarah Siak yang sangat luar biasa. Perjalanan panjang dari masa ke masa ada di dalam istana. Benda bersejarah ini harus dirawat sehingga keasliannya akan tetap utuh dari masa ke masa.

"Benda-benda itu, memiliki nilai sejarah yang tinggi. Jadi selain dijaga agar tidak hilang, juga harus dirawat. Kedepan akan banyak orang-orang yang akan belajar dengan cara melihat peninggalan bersejarah di istana. Jadi memang harus dijaga dan dirawat," ucapnya.

Indra mengakui masih banyak masyarakat yang mencintai sejarah. Terbukti dari sejak Istana Siak dibuka kembali jumlah kunjungan wisatawan itu mencapai 500 orang dalam sehari. 

"Dan sekali lagi, saatnya benda benda bersejarah itu dijaga dan dirawat, sebagai warisan untuk generasi yang akan datang," tutupnya. ***