JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi VI, Lamhot Sinaga menyoroti ketidakjelasan (Amburadul) standard operational procedure (SOP) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet dalam menangani pasien.

"SOP harusnya jelas, ukuran penanganan pasien jelas, kapan di ICU, kapan masuk perawatan, tindakan apa yang didapat pasien harus dibuat jelas dan terbuka," ujar Lamhot Sinaga dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (27/3) di Jakarta.Lamhot Sinaga: Perbaiki SOP Penanganan Pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Keberadaan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, yang disiapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, menurutnya memberikan harapan sangat tinggi bagi masyarakat pada saat diresmikan Presiden Jokowi, namun harapan itu perlahan runtuh berujung kekecewaan dan putus asa, sebab pasien yang di rujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet tidak segera mendapat penanganan.

Lamhot Sinaga menyampaikan apa yang dialami keponakannya dan aduan dari masyarakat yang diterimanya, menunjukkan ketidakjelasan standard operational procedure (SOP) di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet itu.

Dia menjelaskan pada Kamis malam, keponakannya bernama Roy Manalu di rujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, namun setiba disana pukul 20,00 Wib, hingga Jumat siang tidak ada penanganan.

Sementara kondisi pasien dari waktu ke waktu semakin drop tidak berdaya, stres, menangis dan menunggu ketidakpastian. Akhirnya Lamhot menghubungi Walikota Bekasi dan sangat responsif menyanggupi untuk memindahkan ke RSUD Bekasi.

Melihat kenyataan ini, dia pun berharap Presiden Jokowi segera memerintahkan pembenahan menyeluruh penanganan pasien dan calon pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet itu.

"Kita berharap Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini akan menjadi solusi lengkap penanganan darurat sampai pasien Covid-19 sembuh, namun yang terjadi adalah pasien berlomba-lomba mencari rujukan ke rumah sakit lain," harapnya.

Lamhot dengan tegas menyampaikan, bukan saatnya membuat Rumah Sakit Darurat sebagai pencitraan, tetapi RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini harus menjadi harapan masyarakat, apa lagi Pasca kunjungan Presiden beberapa hari lalu kesana, membuat orang maunya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Jadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai standar penanganan pasien Covid-19, yang akan menjadi acuan bagi rumah sakit di daerah. Kita harus belajar dari Cina dengan rumah sakit daruratnya yang sudah berhasil," tandasnya.***