JAKARTA - Kepala Sub Komite Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo mengatakan kerusakan penunjuk kecepatan pesawat bisa menimbulkan dampak pada pesawat.

Dampak yang akan dialami pesawat semisal, pilot yang akan kesulitan mengontrol kecepatan lantaran kinerja mesin tak terbaca. Atau dengan kata lain kecepatan pilot tak tahu berapa kecepatan pesawatnya.

"Dampaknya jelas, normalnya pilot terbang dengan posisi tertentu timbulkan kecepatan tertentu. Dalam kasus ini, mungkin pilotnya bisa merasa kenapa kecepatan pesawat saya berbeda dari biasanya," ujarnya, Selasa (6/11/2018).

Selain dampak tersebut, pesawat bisa mengalami kondisi naik turun di ketinggian. Pasalnya, pilot berupaya menemukan keselarasan antara mesin dan kecepatan.

Pihaknya juga masih mencari tahu apakah kerusakan terjadi pada sensor kecepatan atau tidak. Jika pada sensor kecepatan, tentu hal tersebut berbahaya lantaran sensor kecepatan juga digunakan untuk komponen lain.

"Kalau di sensor kecepatan ini juga dipakai di instrumen lain bisa kena. Mungkin jadi kesulitan pilot sebenarnya pesawat ini kenapa," katanya.

Namun, sejauh ini kerusakan penunjuk kecepatan itu belum bisa disebut penyebab pesawat jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Sebab, hingga kini hal itu masih terus dikaji.***