BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, menegaskan akan tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan, khususnya infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas. Meskipun kondisi keuangan daerah terus menurun jumlahnya akibat dampak kondisi perekonomian nasional.

Sesuai yang diazamkan, bersama dengan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan, Kecamatan Talang Muandau menjadi bagian dari Gerbang Permata, dengan fokus pembangunan sebagai pusat pengembangan industri, pertambangan, perdagangan, ketenaga-kerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan.

Untuk itu, Amril mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan peran serta dalam pembangunan. Sebagai salah satu bentuk tugas dan tanggungjawab. ''Azam tersebut tentu tak mungkin dapat kita wujudkan tanpa adanya partisipasi nyata dan semangat kebersamaan dari masyarakat, khususnya di Talang Muandau ini untuk melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini,'' ujar Amril saat safari Ramadan di Masjid Nurul Jihad, Desa Serai Wangi, Kecamatan Mandau, Jumat (18/5/2018).

Diungkapkan Amril, kendati APBD Kabupaten Bengkalis 2018 akan dirasionalisasi pada perubahan APBD, upaya percepatan pembangunan kawasan Gerbang Permata melalui kegiatan multiyears, seperti pembangunan Jalan Gajah Mada, Lingkar Duri Barat dan pembangunan Duri Islamic Center, akan tetap dilanjutkan.

''Saat ini proses implementasinya terus dipercepat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan tetap mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan,'' pungkasnya.

Poskamling

Terkait aksi terorisme yang terjadi di bumi lancang kuning, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengimbau seluruh masyarakat di Negeri Junjungan untuk lebih waspada dan peduli dengan lingkungan sekitar. ''Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Talang Muandau ini, kami mengimbau untuk mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang ada di desa, sebagai wujud kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus untuk menangkal faham radikal yang tengah mengintai,'' ujar Bupati.

Bupati Amril meminta perangkat desa untuk memantau setiap orang baru yang datang ke desa, terlebih yang gerak-geriknya mencurigakan. ''Kepada kepala desa, kepala dusun, ketua RW, ketua RT pantau terus keberadaan orang baru, mengingat para pelaku aksi terorisme terhadap mapolda riau, Rabu kemarin, berasal dari kota yang tidak jauh bahkan ada yang berasal dari tempat kita. Kondisi ini menunjukan bahwa setiap saat dan siapa pun, bisa terjebak masuk dalam jaringan terorisme,'' jelasnya.

Bupati Amril kembali mengingatkan masyarakat, jangan sampai ada anggota keluarga yang terjerumus masuk dalam kelompok-kelompok ekstrim, terlebih di Kecamatan Talang Muandau, yang berada pada kawasan strategis. ''Jadi kalau ada orang tak dikenal dan mencurigakan segera lapor ke aparat desa atau ke aparat keamanan, mari kita galak kan lagi siskamling dan kita aktifkan kembali kegiatan ronda,'' ajaknya.*** #BENGKALIS