PEKANBARU - Beberapa bupati/wali kota di Provinsi Riau menggelar silaturahmi antar kepala daerah secara virtual saat merayakan Idul Fitri 1441 Hijriyah, Ahad (24/5/2020).

Selain kepala daerah, acara tersebut juga diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan kepala Organisasi Perangkat Daerah yang ada.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat telekonferens dengan Gubernur Riau Syamsuar mengaku harus menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini karena sedang terjadi pandemi COVID-19.

Menurut Catur Sugeng, Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen bahagia harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan untuk menghindari terjangkit COVID-19.

Berbagai kegiatan yang dilakukan saat merayakan Lebaran seperti pada tahun-tahun sebelumnnya antara lain saling berkunjung ke kerabat dan menggelar takbiran tidak dilakukan pada saat ini karena situasi yang mengharuskan demikian.

"Untuk saat ini semua itu tidak bisa kita lakukan, tentunya mengurangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kampar," kata Bupati Catur Sugeng saat video konferensi di rumah dinas Bupati Kampar.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Riau Syamsuar yang mengajak agar masyarakat dapat mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat perkumpulan atau bertemu banyak orang.

"Jika ini kita terapkan dengan baik maka Insyaa Allah pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir," kata Syamsuar.

Selain itu, Gubernur Riau juga berharap agar seluruh masyarakat di wilayahnya dapat menjaga kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan," pintanya.

Hingga saat ini lima daerah di Provinsi Riau yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Meski daerah lainnya belum menerapkan PSBB namun warganya juga diminta tidak bepergian ke daerah yang sedang PSBB. ***