TELUKKUANTAN - H+1 setelah pemungutan suara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau belum ada menerima laporan pelanggaran Pemilu.

"Sampai hari ini, belum ada laporan yang kita terima dan kita pun belum ada menemukan adanya kecurangan," ujar Mardius Adi Saputra, Ketua Bawaslu Kuansing, Kamis (18/4/2019) siang di Telukkuantan.

"Alhamdulillah, Pemilu berjalan dengan aman dan lancar dan secara umum tidak ada kendala yang berarti," tambah Adi.

Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, Bawaslu Kuansing telah memetakan 780 TPS dikategorikan rawan.

Menurut Teddy Niswansyah, anggota Bawaslu Kuansing, pemetaan TPS rawan didasarkan pada 10 indikator. Salah satu indikator yakni dugaan adanya praktik pemberian uang atau money politic.

Dalam data tersebut, dua kecamatan yang masuk TPS rawan adanya praktik uang yakni Kecamatan Sentajo Raya dan Benai.

"Di TPS rawan tersebut, kita beri perhatian khusus. Alhamdulillah, tidak ada ditemukan kecurangan," pungkas Teddy.***