SIAK - Instalasi Pengolahan Air (IPA) Baja (In Door) berkapasitas 20 liter per detik akan dibangun di Kabupaten Siak, Riau oleh Kementerian PUPR. Namun untuk jangka panjang, IPA Baja ini kapasitasnya bisa ditingkatkan menjadi 50 liter per detik.

Bupati Siak Alfedri melakukan peletakan batu pertama pembangunan IPA Indoor di lahan 1,005 hektar, Selasa (7/7/2020) pagi. Kemudian disusul oleh perwakilan kementerian PUPR, Ketua DPRD Siak, dan Forkompinda Siak.

"Terimakasih kepada Kementerian PUPR atan bantuan pembangunan IPA Indoor ini. Pemkab Siak patut berbangga, sebab desain pengolahan air minum yang belum banyak di Indonesia ini, merupakan yang kedua dibangun di Riau, setelah Kampar dibangun 2016 lalu," kata Alfedri.

Instalasi pengolahan air minum yang dibangun di dalam gedung ini, kata Bupati, akan lebih memudahkan dalam pengawasan sistem. Proses pengolahan airnya dilakukan dengan sistem scada atau pengontrolan dara secara detail dengan komputerisasi.

"Dan pemkab Siak juga berkontribusi dengan melakukan pembangunan jaringan perpipaan tahun 2019 dengan anggaran Rp6,5 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 1 miliar. Karena Covid-19, anggaran yang harusnya Rp2 miliar dikurangi jadi Rp 1 miliar," kata Bupati.

Selain pembangunan IPA Indoor ini, kata Bupati, ada upaya lain dari dilakukan Dinas PU Tarukim Siak ke Kementerian PUPR melalui Balai PPW Riau terhadap program pembangunan infrastruktur dasar tahun 2020.

Pertama itu Pamsimas reguler sebesar Rp1,96 miliar untuk 8 kampung, yaitu kampung Kayu Ara, Kayu Ara Permai, Lalang, Sialang Sakti, Tasik Seminai, Kumbara Utama, Simpang Parak, dan Selat Guntung.

"Kedua itu program Pamsimas HID sebesar Rp1,82 miliar untuk 11 Kampung yaitu Buantan Besar, Rawa Mekar Jaya, Teluk Batil, Jati Baru, Dayang Suri, Perincit, Rantau Panjang, Sialang Palas, Jati Mulya, Seminai dan Buantan Baru," kata Alfedri.

Dalam kesempatan itu disampaikan juga bahwa Kementerian PUPR sedang membangun Sanitasi dan IPAL di Kecamatan Tualang. Bahkan dalam waktu kedepan, 10 pesantren di Kabupaten Siak akan dibangun Sanitasinya.

"Mana saja pesantren yang akan mendapat bantuan ini akan disurvei terlebih dahulu. Nanti IPAL, tempat wudhu, MCK putra dan putri sebanyak 20 unit akan dibangun pada masing-masing pesantren. Semoga program ini akan berjalan baik," kata Alfedri.

GoRiau Kadis PU Tarukim Siak, Irving
Kadis PU Tarukim Siak, Irving Kahar dampingi Bupati Siak Alfedri saat wawancara dengan wartawan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar dalam kesempatan yang sama mengatakan pembangunan IPA Indoor senilai Rp20,56 miliar dari Kementerian PUPR ini diharapkan nantinya dapat mengalirkan air bersih hingga ke Rawang Air Putih khususnya ke Markas Kodim.

"Selain itu juga, IPA Indoor ini juga dapat menambah debit air yang ada di Suak Lanjut. Kelebihan IPA Indoor ini kontrol sistem dan proses produksi dalam satu atap sehingga akan lebih memudahkan dan efesien. Ini salah satu amanah dari Dirjen Cipta Karya," kata Irving.

Dikatakan Irving, pembangunan IPA Indoor ke 2 di Riau ini karena Siak sudah memiliki rencana induk pengolahan air dan sudah diajukan sejak tahun 2018.

"Kita sangat berterima kasih kepada kementerian PUPR karena memang program-program yang disampaikan ini merupakan hak dasar kebutuhan masyarakat dan ini juga tidak terlepas arahan bapak Bupati kepada kami Dinas PU Tarukim bagaimana untuk memenuhi target 100 0 100 program pak Jokowi, dan saat ini Kabupaten Siak sudah 75,6 persen, sementara target nasional tahun ini 72 persen dan kita sudah di atas rata-rata nasional. Mudah-mudahan 2024 akses air minum yang diharapkan pemerintah pusat bisa kita capai 100 persen," kata Irving.

GoRiau Ketua DPRD Siak, Azmi melakuka
Ketua DPRD Siak, Azmi melakukan penanaman pohon coklat di lokasi bangunan IPA Indoor Siak.
Usai melakukan peletakan batu pertama, Bupati Siak Alfedri dan undangan lainnya mencoba penggunakan water meter prabayar yang merupakan inovasi baru Dinas PU Tarukim Siak dan ditutup dengan penanaman pohon coklat. ***