PEKANBARU - Usai melakukan visum terhadap jasad, Bonar (64) pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Transmigrasi Kota Pekanbaru yang ditemukan tewas membusuk di dalam kamar mandi rumahnya, Selasa (18/10/2016) siang, dipastikan meninggal karena sakit jantung di deritanya.

Hal tersebut dibenarkan, Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Rabu (19/10/2016) siang. "Sudah kita lakukan visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Dapat dipastikan korban meninggal karena sakit jantung," ujarnya.

Baca Juga: Pensiunan ASN Dinas Transmigrasi Pekanbaru Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi

"Dari pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan. Dari keterangan pihak keluarga juga mengakui, korban memiliki riwayat sakit jantung," sambungnya.

Sebelumnya, warga jalan Pemuda, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, heboh, setelah salah seorang warganya, ditemukan tewas membusuk di kamar mandi. Sebelum ditemukan tewas, korban terakhir kali dilihat tetangga, Kamis (18/10/2016).

Anak korban, Debora mengakui jika ayahnya memiliki riwayat sakit jantung yang sudah turunan. "Papa dapat sakit jantung, memang turunan dari keluarganya. Opung saya dulu juga meninggalnya karena sakit jantung," pungkasnya saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) beberapa waktu lalu.***