BENAI - Petani di Benai, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sangat mengeluhkan tidak adanya air yang mengalir sawah. Apalagi sejak sebulan terakhir hujan tak turun, tentunya mengancam padi yang baru ditanam.

Keluhan warga ini diterima langsung oleh Camat Benai, Masnur Judin, Sabtu (14/1/2017) di Simandolak. Masnur bersama Kapolsek Benai Iptu Hendra Setiawan berdiskusi mencarikan jalan keluarnya.

"Kondisi sawah yang kering dan mengancam panen sudah kita sampaikan ke Dinas Pertanian Kuansing. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut," ujar Masnur.

Para petani di Kenegerian Simandolak, lanjut Masnur, menginginkan adanya pompa air yang disediakan oleh Dinas Pertanian. Sehingga, air sungai bisa dialirkan ke persawahan.

"Di samping itu, kita sedang mengupayakan air irigasi bisa sampai ke sawah. Kami bersama Kapolsek akan mengajak pemilik kolam ikan untuk berbagi air," ujar Masnur.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pertanian, Ir. Maisir menyatakan sampai saat ini pemerintah belum bisa berbuat banyak.

"Mesin pompa air ada di setiap kecamatan, tapi untuk membeli bahan bakarnya belum ada anggaran," ujar Maisir.

Kondisi kemarau tak hanya melanda Kenegerian Simandolak, tapi seluruh wilayah Kuansing. Tahun ini, Masnur berencana membangun sumur bor, agar air tanah bisa mengawasi kekeringan. *** #KUANSING