TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengungkapkan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) angka stunting di Inhil masih mencapai angka 3,15 persen.

Ia menargetkan pada akhir tahun 2024 Kabupaten Inhil sudah zero stunting. Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar zero stunting.

Hak itu disampaikan Bupati Wardan saat pada kegiatan rembuk stunting bimbingan teknis kader pengembangan manusia (KPM) dan kader Posyandu di Tembilahan.

Sebagai bentuk komitmen dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting Pemkab Inhil melalui Diskes melakukan aksi, yaitu rembuk stunting dan pembinaan KPM dari 8 aksi konvergensi stunting.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 16 Oktober 2022 ini diikuti sebanyak 197 peserta dari lintas sektor, camat, KPM, serta kader posyandu se Kabupaten Inhil.

Bupati Wardan mengatakan, aksi ini merupakan bentuk upaya dan usaha dalam rangka mengatasi masalah pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Inhil.

"Penanggulangan stunting ini tentunya tidak bisa diserahkan kepada dinas ataupun OPD saja, tentunya ini perlu sinergitas semua pihak sampai ketingkat RT dan RW," ujar dia.

Melalui kesempatan ini, ia menyebut berdasarkan data ril dari Diskes angka stunting Kabupaten Inhil berada pada angka 3,15 persen. Bupati Wardan mengharapkan angka 3,15 persen ini jelas by name by address agar bisa ditindaklanjuti.

"Dari upaya serius yang telah dan terus dilakukan, saya menargetkan pada akhir tahun 2024 mudah-mudahan Kabupaten Inhil zero stunting," pungkasnya.***