PEKANBARU - Pak Selamat, petani sawit di Desa Danau Lancang Kabupaten Kampar, Riau menderita luka parah pada kaki kirinya setelah diterkam buaya, Kamis (12/7/2018) siang. Pria 50 tahun itu lolos dari maut setelah berjuang keras melepaskan gigitan buaya pada bagian kaki.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Pak Selamat menyeberang Sungai Siak Pacah, yang 'membelah' wilayah Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis siang.

Niat Pak Selamat adalah hendak panen buah kelapa sawit. Siang yang nahas itu, Selamat tak sendirian, melainkan ditemani anaknya. Mereka berdua kemudian menyeberang sungai yang kebetulan kondisinya sedang pasang (Naik).

Ketika memasuki sungai, tiba-tiba Pak Selamat merasakan sakit pada kaki kirinya. Darah segar pun bercampur dengan air sungai. Usut punya usut, ternyata kakinya digigit oleh seekor buaya. Spontan saja Selamat berusaha menyelamatkan diri.

Dengan sekuat tenaga Selamat berupaya melepaskan gigitan buaya itu di kakinya. Tak sia-sia, upaya pria ini membuahkan hasil, dan buaya tersebut akhirnya melepaskan gigitannya yang sudah merobek kaki korban.

Bergegas Selamat keluar sungai untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi terluka parah, ia kemudian mencari bantuan. Menurut kepolisian, korban mengalami luka serius pada kaki kirinya. Warga yang mengetahui kejadian bergegas menolongnya.

Selamat kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Lukanya pun diobati dan kini korban menjalani perawatan atas luka-luka pada kaki kirinya.

Kapolsek Tapung Hulu AKP agus Pranata membenarkan kejadian tersebut. Anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengeceknya. Polisi juga berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya BBKSDA Riau.

Koordinasi dilakukan untuk proses penanggulangan buaya liar yang diduga telah menyerang warga. Kapolsek juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk waspada, dan disarankan agar sementara waktu tidak beraktivitas di sekitar sungai. ***