PEKANBARU, GORIAU.COM - Ketua Dewan Konsultatif Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menaruh keprihatinan atas kenakalan remaja yang mengarah pada kejahatan luar biasa di Pekanbaru, Riau. Dia mengisyaratkan kebensian untuk Suardirejo alias Klewang (57) karena dianggap telah merusak moral kalangan pelajar dan meminta aparat untuk memberikan hukuman yang setimpal. Namun dilain sisi, Seto masih menyayangi para anggota Klewang, khususnya kalangan pelajar karena dianggap sebagai korban perusakan moral.

"Hukuman berat atau yang setimpal harus diberikan terhadap otak intelektual yang merusak moral kalangan anak ini," kata Ketua Dewan Konsultatif Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi ketika mengunjungi Kantor Polresta Pekanbaru Selasa malam (28/5) menjenguk remaja anggota geng motor kelompok Klewang.

Suardirejo alias Klewang merupakan warga asal Brebes, Jawa Tengah, yang disangkakan sebagai otak intelektual atas keberutalan kalangan muda-mudi di Pekanbaru hingga melakukan aksi-aksi kejahatan seperti pencurian, penganiayaan, perusakan bahkan pemerkosaan.

Seto yang juga ahli psikiater juga mengharapkan aparat kepolisian memberikan ruang khusus untuk para anggota geng motor yang masih menginjak usia dibawah 16 tahun. "Selain mendapat perlakuan khusus, remaja ini juga harus mendapatkan pendampingan dari kuasa hukum atau kerabat saat diperiksa oleh penyidik," katanya.

Hal tersebut menurut dia sangat penting untuk menjaga kondisi mental mereka dan khususnya terhadap psikologisnya. Seto juga berencana akan menggelar pertemuan khusus dengan Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar untuk membahas kanakalan remaja geng motor itu.(fzr)