JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan debat Capres-Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1). Debat perdana ini akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Direktur Program TKN Jokowi- Ma'ruf Amin, Aria Bima menegaskan, Jokowi dan Ma'aruf bakal memaparkan penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu. "Pak Jokowi akan memaparkan hal yang menyangkut penanganan HAM masa lalu," ujarnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Disinggung soal kemungkinan Jokowi-Ma'ruf menanyakan dugaan pelanggaran HAM berat masa lalu yang kerap dikaitkan dengan rivalnya yakni Prabowo Subianto yakni terkait penculikan aktivis mahasiswa pada 1998 lalu, itu tergantung dinamika dalam perdebatan. Pertanyaan tentang itu hanya akan diajukan jika pihak Prabowo-Sandi mulai 'menyerang'.

"Kita akan melihat perkembangannya, sejauh mana itu. Juga merupakan suatu respon yang harus dijawab Pak Jokowi karena pertanyaan kepada Capres Pak Jokowi," katanya.

Aria Bima memastikan Jokowi dan Ma'ruf Amin bukan sosok yang suka menyerang lawan di atas panggung. "Intinya Jokowi-Ma'ruf bukan tipe orang yang suka lihat mitranya Prabowo-Sandi untuk apa ya, tetap kita jaga kehormatannyalah," janjinya.

Dia melanjutkan, Jokowi dan Ma'ruf Amin juga bakal memaparkan capaian kinerja, visi misi serta program di bidang hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan terorisme.

"Sebagai incumbent akan sampaikan beberapa hal terkait dengan visi misi yang tentunya tidak lepas dari visi misi 2014-2019, tentang kebijakan programnya sesuatu yang akan dikerjakan ke depan, tapi juga akan sampaikan capaian capaian sebagai suatu pondasi 2019-2024. Jadi ini Nawacita 2019-2024."***