PEKANBARU - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan melangsungkan konvensi Calon Presiden untuk Pemilu 2024 mendatang pada tahun 2022 mendatang, sebagai bentuk persiapan Nasdem di Pilpres 2024 nanti.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Nasdem yang juga Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya. Dikatakan Anggota DPR RI ini, konvensi ini akan membuka ruang dialog di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Konvensi ini merupakan wujud dari gerakan perubahan yang dibawa Nasdem, sebab selama ini yang memiliki basis elektoral hanyalah kalangan elite saja, seperti menteri dan kepala daerah saja. 

Sementara, kalangan pemuka agama seperti Ustadz Abdul Somad tidak begitu memiliki basis elektoral. Inilah yang akan menjadi perhatian Nasdem menjelang Pemilu 2024 nanti.

"Nasdem mau mengajak semua kalangan masyarakat yang berniat untuk menjadi bakal calon presiden, kita buka ruang itu untuk mereka. Konvensi merupakan cara Nasdem untuk menunjukan karakter sebagai partai terbuka. Dalam menentukan kriteria kontestan, faktor elektabilitas itu sangat penting," jelas Willy, Rabu (18/11/2020).

Willy tak menampik jika partainya saat ini sudah mulai melirik sejumlah nama, meskipun konvesi belum dilakukan. Sebut saja nama seperti Ustadz Abdul Somad, Anies Baswedan, Ridwan Kamil atau Khofifah.

Lebih jauh, Willy menyebut, Nasdem sangat berkeinginan untuk membuka kesempatan pada figur-figur besar dari kalangan manapun. Sebab, selama ini hampir setiap ajang pemilu di Indonesia, cendrung disesaki oleh orang-orang yang dekat dengan kekuasaan.

"Itu bisa dilihat banyaknya menteri, mantan menteri atau mantan birokrat, yang memeriahkan pemilu. Kita ingin membuka spektrum lainnya, bukan hanya dekat dengan kekuasaan, tapi juga dekat dengan publik. Orang-orang seperti ini yang kita beri ruang dialog," tutupnya.***