MALANG - Gelandang muda Arema FC, Jayus Hariono, senang bisa mendapat kesempatan bermain inti. Akan tetapi, jika memang harus duduk di bangku cadangan, Jayus akan menurut pada instruksi dari pelatih.

Jayus secara mengejutkan masuk sebagai pemain inti Arema FC pada laga perdana Kompetisi Sepakbola Liga 1 melawan PSS Sleman, Rabu (15/5) yang lalu. Jayus Hariono tampil cukup bagus meskipun Arema FC kalah dengan skor 3-1.

"Ya pastinya saya senang. Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan bermain di laga pertama," ucap Jayus Hariono.

Pemain berusia 22 tahun tersebut pantas senang dengan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Milomir Seslija. Pasalnya, komposisi pemain di lini tengah Arema FC pada musim 2019 ini dipenuhi oleh pemain berkualitas.

Dengan menempatkan Jayus sebagai pemain inti, maka Milomir Seslija harus mencadangkan gelandang Timnas Indonesia U-23, Hanif Sjahbandi. Bahkan, pelatih asal Bosnia memaksa pemain asing Pavel Smolyachenko juga harus memanaskan bangku cadangan.

Jayus menyadari bahwa ada persaingan yang ketat di lini tengah Arema FC. Karena itu, jika pada laga selanjutnya, dia menjadi cadangan, maka dia tidak akan mengeluh. Pemain kelahiran Bogor tersebut siap berlatih lebih keras lagi.

"Bermain atau tidak bermain saya harus tetap siap. Itu hanya hanya masalah pada skema bermain yang ingin diterapkan pelatih. Setiap pertandingan skema yang disiapkan pasti berbeda. Saya latihan lebih keras saja," ucap Jayus lagi.

Jayus mulai mencuri perhatian pada putaran kedua Liga 1 musim 2018 lalu. Saat itu, eks pemain Persekam Metro FC mulai sering mendapat menit bermain di tim utama Arema FC. Bahkan, Jayus sempat dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia U-23.***