PEKANBARU - Jalan provinsi di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, kondisinya saat ini rusak parah dan berlumpur. Akibatnya, transportasi dan aktivitas masyarakat yang melalui jalan tersebut menjadi terganggu.

"Jalan rusak di Keritang Inhil sudah di survei, Unit Pelaksana Teknis (UPT) 1 PUPR sudah turun ke sana. Memang kondisi jalan di sana terendam banjir sehingga rusak. Untuk memperbaiki jalan itu menunggu air surut baru alat bisa turun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR dan PKPP Provinsi Riau, M Taufiq OH di Pekanbaru, Kamis (4/6/2020).

Ia menjelaskan, bahwa anggaran untuk perbaikan jalan di tiga UPT sudah dianggarkan, namun memang ada pengurangan.

"Dan rata-rata per UPT mendapatkan Rp10 miliar untuk perawatan jalan. Jalan yang rusak ini nanti akan diperbaiki teman-teman UPT," ujarnya.

Disamping itu, ia juga meminta kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk ikut menjaga kondisi jalan yang ada di daerah. Apalagi banyak truk-truk besar dan kelebihan berat dibiarkan masuk tanpa pengawasan. Sehingga jalan yang semula difungsionalkan kembali rusak berat, akibat dilalui truk yang kelebihan beban.

"Kendaraan berat yang ada di Kabupaten Kota kalau bisa juga dibantu diawasi. Jadi ada juga kontrolnya, karena sebesar-besar itu truknya walaupun dirawat rusak juga, hancur juga. Ada juga kesadaran masyarakat itu, kendaraan besar bisa di bantu, Dishub Kabupaten Kota juga mengawasi kelebihan," tegasnya. ***