KAMPAR - Istrinya yang hilang tak kunjung ditemukan meski telah dilakukan sayembara dengan memberi hadiah Rp75 juta, kini Kharuddin Siregar warga Tapung, Kabupaten Kampar, Riau berencana akan menaikkan sayembara menjadi menjadi Rp100 juta.

Hal itu dilakukan karena mengingat sampai saat ini masih menunggu kabar gembira kepulangan istrinya Ervina (40) yang pergi meninggalkannya dengan seorang anak.

GoRiau Kharuddin Siregar (foto: dokum
Kharuddin Siregar (foto: dokumen pribadi/iNews.id)

"Rencananya dalam waktu dekat saya akan naikkan sayembara untuk mencari istri saya Rp100 juta," kata Ucok Rabu (7/4/2021).

Menaikan tarif sayembara Rp100 juta akan dipertimbangkannya dalam beberapa hari ini. 

"Saya lihat dalam dua hari ini belum membuahkan hasil juga, saya akan naikkan jadi Rp100 juta," kata pria pemilik kebun kelapa sawit tersebut.

Dia memperkirakan, istrinya pergi ke daerah Provinsi Sumatra Utara. Setelah pengumuman sayembara berhadiah, Polri mendatangi rumahnya di Jalan Plamboyan Desa Tanjung Sawit, Tapung Kampar.

Kedatangan polisi untuk mempertanyakan sayembara dan menyarankan agar Ucok lapor polisi. Namun pria kelahiran tahun 1970 ini belum berencana lapor polisi.  

Istrinya pergi sejak 18 Maret 2021. Ervina memiliki ciri wajah oval, berat badan sekitar 54 kg, tinggi 154 centemeter, kulit putih, dan menggunakan hijab. Selain itu, ada ciri khusus, yakni tahi lalat di dagu.***