TEMBILAHAN -Nyawa TA (24) warga Desa Iqal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, melayang ditangan JU (23), akibat cemburu dan gelap mata lantaran istrinya kerap diganggu oleh TA.

Kesal kepada orang yang sering mengganggu istrinya dengan meminta foto melalui pesan Facebook, pria di Mandah itu melakukan pembunuhan berencana.

Pengungkapan pembunuhan itu berawal pada Rabu lalu sekitar pukul 23.30 Wib, ketika warga melihat bercak darah di tepi jalan Desa Soraya Mandiri, Kecamatan Mandah, menuju kebun kelapa.

"Ketika warga menelusuri bercak darah tersebut mereka mencium bau busuk yang berasal dari sebuah sumur dan menemukan mayat yang tertelungkup dengan kondisi luka terbuka pada bagian kepala belakang dan robekan telinga kiri," ungkap Sat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah melalui Paur Humas Ipda Esra, kepada GoRiau.com.

Atas kejadian itu warga melaporkan kepada Kades dan Bhabinkamtibmas Desa Soraya Mandiri Polsek Mandah.

"Hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara pada 29 Juli 2021 disimpulkan bahwa korban inisial TA meninggal dunia akibat dibunuh," terangnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, pada Jumat (30/7/2021), Satreskrim Polres Inhil berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan berencana inisial JU warga Desa Soraya Mandiri.

"Hasil interogasi, motif pelaku melakukan pembunuhan berencana dikarenakan kesal kepada korban yang sering mengganggu istri pelaku dengan meminta foto istrinya melalui pesan Facebook. Atas kekesalan tersebut pelaku merencanakan pembunuhan dengan mengajak korban bertemu di kebun kelapa dan pelaku langsung membacok kepala belakang korban dengan parang yang mengakibatkan korban tewas seketika," jelas Ipda Esra.

Pelaku beserta barang bukti diamankan ke Mapolres Inhil guna penyidikan lebih lanjut. "Pelaku dikenakan pasal 338 Jo 340 KUH.Pidana dan diancam pidana maksimal lima belas penjara," pungkasnya, Sabtu (31/7/2021).***