RENGAT – Seorang bocah berusia 5 tahun berinisial MFL tewas setelah pulang menonton acara 17 Agustusan di Desa Punti Kayu Kecamatan Batang Peranap Inhu, Riau, pada Rabu (17/08/2022).

MFL meninggalkan tidak beberapa lama setelah dilempar abangnya, Muhammad Daud dengan parang. Pelaku dan korban merupakan abang dan adik, anak pasangan Makmur dan Syafina.

Kapolsek Peranap, Iptu Bahagia Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum terjadi pelemparan parang, ibu pelaku bersama MFL pergi menonton acara perlombaan dalam rangka HUT RI yang tak jauh dari rumah mereka.

"Saat pulang, sesampai di depan pintu rumah, tiba- tiba pelaku marah kepada ibu dan adiknya. Kemudian mendorong adiknya sambil memegang parang,'' ujarnya.

Karena ketakutan, ibu mereka menghadang pelaku. Namun parang tanpa gagang yang dilemparkan si abang sudah ''mendarat'' di dada si adik.

''Ibu mereka sempat mencabut parang yang yang tertancap di dada adik sambil melarikan korban ke klinik. Namun karena luka parah, pihak klinik menyarankan dibawa ke Puskesmas. Namun saat akan dibawa ke Puskesmas, MFL sudah menghembuskan nafas, meninggal dunia,'' ujar Kapolsek.

Berdasarkan informasi keluarga serta masyarakat setempat, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (stres).

"Korban dibawa ke Puskesmas Peranap untuk dilakukan visum dan pelaku saat ini belum bisa komunikasi untuk diinterogasi,'' tutupnya. ***