PEKANBARU - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak didekat Danau Raja Jalan Sultan, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Kamis (27/12/2018) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan penyebab terjadinya kebakaran berawal sekitar pukul 11.00 WIB, Edi Hendra, Ahmad, Ardi dan Yogi, melakukan pembersihan karat tangki pendam minyak jenis Premium di SPBU milik Doddi.

''Karena pada malam hari akan ada minyak (bbm, red) yang akan masuk. Keempat orang itu membersihkan tangki pendam tersebut, minyak yang tersisa di dalam tangki sekiar 1 ton. Minyak tersebut dikuras dan dipindahkan ke bejana penampung sementara yang berada diatas tanah. Proses pembersihan tangki pendam tersebut selesai sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kombes Pol Sunarto kepada GoRiau.com, Jumat (28/12/2018).

Sekitar pukul 22.05 WIB, sambungnya, kendaraan pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina tiba di SPBU Doddi dan langsung memindahkan minyak dari tangki truk ke tangki pendam menggunakan selang standar.

"Saat itu, keempatnya berencana melanjutkan pekerjaan dengan memindahkan kembali minyak dari dalam bejana penampung sementara ke dalam tangki pendam SPBU dengan menggunakan pompa," ujarnya.

Masih dikatakan Kabid Humas, mengingat pompa tersebut menggunakan arus listrik, korban bernama Yogi mencolokkan cok pompa ke stopkontak (listrik) yang berada di tiang listrik.

"Ketika cok pompa dicolokan ke stopkontak, menimbulkan percikan api dan langsung menyambar ke arah rumput karena diperkirakan ada tumpahan minyak dan api dengan cepat menjalar ke arah mainhole SPBU," ungkapnya.

Ketika itu, lanjutnya, Edi Hendra langsung lari mengambil racun api dan berusaha memadamkan api agar tidak membesar. Berselang beberapa saat kemudian, api berhasil dipadamkan dan Edi Hendra melihat Yogi telah mengalami luka bakar di sebagian anggota tubuhnya.

"Korban langsung dilarikan ke Klinik Medistra untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini Yogi masih dalam perawatan intensif di klinik tersebut," jelasnya.

Selain Yogi, ternyata ada dua orang pekerja di SPBU tersebut yang mengalami luka-luka, yaitu Masrial (52) mengalami luka bakar di kaki sebelah kanan dan Ardi (20) mengalami luka ringan. ***