JAKARTA - Di awal Ramadan ini beredar banyak pesan berantai tentang cara supaya tidak gampang haus saat menjalankan ibadah puasa.

Salah satunya sebuah saran untuk menutup sahur dengan minum air hangat yang berperan membersihkan minyak di kerongkongan. Apa benar seperti itu?

Secara ilmiah belum ada riset mengenai manfaat minum air hangat di penutup sahur bisa mengurangi rasa haus saat menjalankan puasa, seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi.Walau belum ada penelitiannya, lanjut Diana, minum air hangat bisa memunculkan perasaan nyaman."Air hangat mungkin menyebabkan rasa nyaman bagi yang akan berpuasa," kata dokter yang sehari-hari aktif mengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini."Air putih hangat mulai dari mulut sampai saluran makanam atas bisa saja melegakan makanan berlemak yang kita konsumsi. Namun, setelah di lambung suhu air sudah dinetralkan," Diana menambahkan.Jadi, konsumsi air hangat lebih ke perasaan nyaman bagi orang yang menenggaknya. Namun, minum air putih suhu ruangan juga tidak masalah saat menutup sahur di bulan puasa.Cara agar Tak Haus Saat PuasaMinum air putih, baik suhu hangat maupun ruangan, dalam jumlah cukup merupakan cara ampuh agar tidak terlalu haus saat menjalankan puasa. Pastikan tetap minum delapan gelas air dalam sehari saat puasa."Kuncinya itu saat sahur, minum air jauh lebih prioritas," kata ahli gizi Institut Pertanian Bogor, Hardinsyah.Pastikan usai bangun tidur awali dengan minum segelas air. "Lalu, minum satu sampai dua gelas lagi sebelum menutup sahur. Jadi total dua sampai tiga gelas air putih saat sahur," saran Hardinsyah agar tak mudah haus saat menjalankan puasa.Lalu, ketika berbuka hingga malam setelah tidur pastikan minum sekitar lima sampai enam gelas air putih. Dimulai dari saat buka puasa menenggak satu gelas air putih lalu sesudah berbuka puasa minum dua gelas air putih. Jangan lupa, sebelum tidur juga minum air putih.***