JAKARTA - Forbes Real Time Billionaire kembali merilis daftar orang terkaya di dunia. Berdasarkan daftar terbaru Forbes tersebut, di Indonesia, peringkat atas masih diduduki Hartono bersaudara.

Dikutip dari Merdeka.com, berikut daftar 5 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:

1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono merupakan seorang pengusaha Indonesia dan juga bos perusahaan Djarum. Perusahaan Djarum ini adalah perusahaan rintisan dari sang ayah. Dia bersama sang kak Michael Bambang Hartono yang melanjutkan perusahaan tersebut.

Namun kekayaan yang dia miliki tentu bukan hanya dari perusahaan itu saja, dia bersama sang kakak melebarkan bisnisnya ke sektor-sektor lain, seperti properti, perbankan dan lainnya.

Dia menjadi orang paling kaya di Indonesia dan urutan ke-59 di dunia versi Forbes dengan total kekayaan bersih USD 22,9 miliar USD.

2. Michael Bambang Hartono

Hartono bersaudara menempatkan dirinya mereka menjadi orang pertama dan kedua terkaya di Indonesia. Setelah sang adik menempatkan peringkat pertama, sang kakak pun menjadi urutan kedua orang terkaya di Indonesia.

Michael memiliki harta kekayaan bersih senilai USD 22 miliar dan hasil tersebut juga dia dapatkan dari perusahaan Djarum dan beberapa bisnis yang ia jalankan.

3. Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources, yakni perusahaan yang bergerak di bidang sektor batu bara.

Dia memiliki harta kekayaan bersih sebesar USD 9,7 miliar. Tak hanya itu, dia juga menjadi pengendali perusahaan yang ada di Singapura, yakni perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy.

4. Sri Prakash Lohia

Sri Prakash Lohia menghasilkan banyak kekayaannya dari produksi PET dan petrokimia lainnya.

Pada 1970-an ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.

Dia memiliki harta kekayaan bersih USD 5,9 miliar yang menjadikan dirinya sebagai orang terkaya keempat di Indonesia.

Prakash memiliki pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

5. Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu merupakan putra dari seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan pada akhir 1970-an.

Dia memiliki perusahaan bernama Barito Pacific Timber go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.

Pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Prajogo memiliki harta kekayaan bersih senilai USD 5,1 miliar yang menjadikan dirinya sebagai orang terkaya kelima di Indonesia.***