PEKANBARU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Paguyuban Kawulo Ngayogyakarta dan sekitarnya (PKNS) Provinsi Riau digelar serangkaian acara, Senin (1/4/2019) malam kemarin di studio Radio Republik Indonesia (RRI) Jalan Sudirman Pekanbaru. Penyajian Ketoprakdengan tema “Prahoro Singo Sari” yang dilakoni seluruh anggota PKNS Riau Strawberries dan 20 nasi tumpeng semakin memeriahkan acara.

Dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan Kesepuan PKNS Riau Dr Santoso, bahwa penyajian ketoprak dengan mengambil tema tersebut untuk mengingatkan kembali kepada semua elemen lintas budaya yang ada di Provinsi Riau, agar selalu menjaga situasi dan kondisi suatu wilayah agar terhindar dari perpecahan.

“Kalau kita kaitkan dengan stuasi politik saat ini, tentunya diharapkan semua lapisan masyarakat dan elemen lintas budaya, mampu menjaga prahara-prahara yang akan timbul maupun terjadi,” terang Santoso.

Sementara, disajikannya 20 nasi tumpengyang lengkap dengan berbagai asesoris menandai perayaan yang ke-20 tahun. “Sebanyak 20 nasi tumpeng yang kami sajikan, terkait dengan hari ulang tahun PKNS Riau yang ke-20 tahun 2019,” ungkap "Dr kebudayaan" Riau ini.

Kehadiran PKNS Riau merupakan salah satu perekat warga serta memperkokoh kebudayaan secara nasional, mengingat provinsi ini terdiri dari beragam etnis.

Disampaikannya, PKNS Riau telah mempunyai laborturium kebudayaan yang berpusat di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru.

“Hal ini berdasarkan dari titah Sultan Hamengkubono kepada kami semua, bahwa Alam Mayang kita nobatkan sebagai labortorium dan bumi kebudayaan,” sebutnya.

Hadir pada kesempatan itu, Wakapolda Riau, Direktur RRI, Forum Pembauran Kebangsa (FPK) seluruh penguyuban budaya lintas etnis dan masyarakat secara umum.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Alam Mayang, PKNS Riau bekeja sama dengan RRI Pekanbaru. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan aura positif bagi semua kalangan yang ada di provinsi ini,” pungkas Susanto. ***