TELUKKUANTAN – Dengan kembali digelarnya festival pacu jalur pada tahun ini, menjadi momentum kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Masyarakat Kuansing harus mengambil peluang ini dengan semaksimal mungkin.

Demikian disampaikan Ifos Alva Rianda, Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kuansing, Kamis (18/8/2022) di Telukkuantan.

"Alhamdulillah, festival pacu jalur kembali digelar pada tahun ini, setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19. Saat Covid-19 datang, kondisi perekonomian terpuruk. Banyak UMKM yang terdampak," ujar Ifos.

Dengan kembali digelarnya festival pacu jalur, menjadi titik balik kebangkitan ekonomi masyarakat. Dari pacu jalur rayon yang telah digelar, Ifos menilai UMKM Kuansing kembali menggeliat.

"Pada saat festival pacu jalur nanti, diperkirakan wisatawan yang hadir mencapai jutaan orang. Ini kesempatan bagi UMKM lokal untuk bangkit. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Ifos.

Ia mendorong masyarakat Kuansing untuk menjadi pelaku UMKM yang kreatif. Sebab, wisatawan akan memburu produk-produk lokal yang menjadi ciri khas Kuansing.

"Tidak zamannya lagi kita jadi penonton. Tak zamannya lagi kita menghamburkan uang saat pacu jalur. Tapi, kita harus produktif. Apalagi, saat ini pemerintah memberikan stimulus terhadap pelaku UMKM lokal. Saya pikir, ini sangat bagus, pemerintah memfasilitasi UMKM lokal," ujar Ifos. Ia mengapresiasi Pemkab Kuansing yang memberikan modal kepada pelaku UMKM lokal saat festival pacu jalur.

Untuk diketahui, festival pacu jalur dimulai pada 20-25 Agustus 2022 di Telukkuantan. Rencananya, festival pacu jalur akan dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.***