JAKARTA, GORIAU.COM - Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, melontarkan sindirannya terhadap pelaksanaan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Menurut salah seorang petinggi PSSI ini, IPL 2013 aneh dan unik karena banyaknya masalah yang menyertai pelaksanaan kompetisi yang berawal dari Liga Prima Indonesia (LPI) itu.

Hinca Panjaitan mengaku bingung dengan banyaknya klub yang enggan bermain. Anehnya lagi, lanjut politisi Partai Demokrat ini, beberapa tim yang mogok main adalah justru tim yang seharusnya bertindak sebagai tuan rumah.

“Saya heran dengan klub yang banyak walk out (WO). Laporan tersebut begitu banyak. Biasanya, klub yang WO itu tamu, kalau di IPL justru tuan rumahnya. Selain aneh, ini unik,” cibir Hinca Panjaitan di Jakarta belum lama ini.

Seharusnya, lanjut Hinca Panjaitan, jika ada klub yang WO dua kali berturut-turut, maka akan diganjar dengan hukuman degradasi. Namun, tidak demikian yang terjadi di IPL. Hinca Panjaitan bahkan menyebut klub-klub IPL tidak punya niat dalam bermain sepakbola.

“Aturan di PSSI, jika sebuah klub sudah WO sebanyak dua kali beruntun, maka akan didegradasi. Tapi di IPL bisa WO berkali-kali dan tidak ada degradasi. Klub kontestan IPL seperti tidak niat bermain sepak bola,” tukas Hinca Panjaitan.

PSSI sendiri telah meminta kepada PT LPIS untuk segera menggelar putaran kedua IPL. Seperti dikabarkan sebelumnya, putaran kedua IPL 2013 terpaksa dimundurkan karena berbagai faktor alasan.

“Kami sudah mengirimkan surat, tujuannya supaya kompetisi pada putaran kedua bisa segara dilaksanakan. PSSI juga sudah meminta laporan PT LPIS terkait pelaksanaan putaran kedua seperti apa, lalu tindak lanjut laporan pelanggaran disiplin dan sebagainya,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono. ***