DUMAI, GORIAU.COM - Pertemuan antara Komisi I DPRD Kota Dumai ke Kementrian Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Jumat (30/8/13) pagi menuai hasil dimana honorer K2 pada daerah yang tidak mendapat alokasi CPNS 2013 tetap memiliki hak untuk menjadi PNS.

Sekretaris Komisi I DPRD Dumai, Jhonfikar, kepada Goriau.com Jumat (30/8/13) saat dikonfirmasi melalui selulernya menyebutkan pertemuan antara Komisi I dengan Menpan RB tadinya mendapatkan hasil dimana untuk daerah yang tidak dapat alokasi CPNS 2013 tetap mendapatkan hak untuk Honorer K2 mengikuti tes CPNS."Menpan akan memberikan tes kepada para Honorer K2 dari masing-masing daerah, dan soal untuk tes tersebut nantinya dikeluarkan oleh Menpan, sedangkan alokasi untuk kegiatan tes honorer K2 tersebut sepenuhnya ditanggung oleh daerah," ujar Jhonfikar.Dijelaskannya lebih jauh, untuk kategori K2 akan mengikuti tes yang meliputi ujian tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang.Untuk tes kemampuan dasar terdapat tiga hal di dalamnya, pertama wawasan pemerintah, intelejensi umum, dan integeritas.Sementara untuk tes kemampuan bidang disesuaikan dengan honor dari honorer K2 masing-masing daerah."Semua biaya ditanggung oleh daerah, karena Menpan untuk tes tersebut keterbatasan anggaran, menurut Menpan dari total seluruh daerah yang akan ikut sebanyak 620 ribu sedangkan 30 persennya berhak mendapat kan gelar PNS. Peserta juga berhak untuk mendapatkan hak yang sama ikut CPNS meski daerah tempat kerjanya tidak menerima alokasi CPNS 2013, karena," sebutnya.Ditambahkan Jhonfikar, bagi daerah yang tidak mendapatkan alokasi CPNS 2013 maka kuota diperuntukkan bagi honorer K2."Tes yang akan diikuti nantinya oleh honorer K2 berlangsung secara bertahap, mereka harus lulus tes kemampuan dasar baru kemudian berhak mengikuti tes kemampuan bidang,"sebutnya.Sementara jawaban Menpan kenapa Kota Dumai tidak mendapat alokasi CPNS 2013, karena diharuskan adanya analisis kebutuhan pegawai dan analisis kebutuhan jabatan."Kita belum pastikan apakah Kota Dumai sudah memenuhi standar Menpan atau belum, terhadap dua analisis yang sesuai kriteria Menpan. Sedangkan, untuk Dumai sendiri, tiap tahun selalu dialokasikan anggaran untuk analisis kebutuhan pegawai dan analisis kebutuhan jabatan, namun nanti kita pastikan apakah sudah memenuhi standar dari kementrian," jelasnya.Disebutkan Jhonfikar, pertemuan Komisi I DPRD Dumai ke Menpan disambut Sekretaris Menpan Tasdik Kinanto dan didampingi Kabid rekrut CPNS, Diah Paras."Kita sampaikan untuk honorer K2 di Kota Dumai tidak perlu khawatir, karena hak mereka untuk ikut CPNS masih terbuka lebar, namun harus mengikuti tes yang ditentukan oleh Menpan RB. Sedangkan alokasi anggarannya keseluruhan dibebankan kepada daerah melalui APBD, dan jika lulus tes maka berhak menjadi CPNS,"sebutnya.(egy)