PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih menunggu hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2019.

"Masih dievaluasi di Kemendagri. Kita belum terima SK hasil evaluasi APBD nya," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi di Kantor Gubernur Riau, Senin (17/12/2018) sore.

Pihaknya pun mengaku masih menunggu hasil evaluasi tersebut dalam beberapa hari ke depan. "Tinggal beberapa hari ini lah mudah-mudahan bisa terima. Kalau kita terima, langsung kita susun matriks. Setelah itu kita serahkan ke DPRD untuk dibahas," ujarnya.

Sementara itu, ia memastikan, bahwa APBD 2019 kabupaten dan kota di Riau rata-rata sudah dievaluasi. Ditargetkan, semua evaluasi selesai pada pertengahan Desember ini.

"Rata-rata yang kabupaten dan kota sudah. Kalau kita, cepat kita evaluasi. Mungkin sudah delapan sampai sembilan kabupaten/kota yang sudah keluar SK-nya," jelasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsj Riau, Syahrial Abdi mengatakan, bahwa APBD yang sudah disahkan oleh 12 kabupaten dan kota, sedang proses evaluasi di BPKAD Riau.

Menurutnya, semua daerah telah menyampaikan APBD mereka ke Pemprov Riau sesuai ketentuan batasnya waktunya.

"Sekarang kita sedang melakukan proses evaluasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai semuanya," kata Syahrial.

Diketahui, kabupaten dan kota yang paling cepat menetapkan APBD 2019 adalah Kabupaten Siak. Di mana, APBD Siak 2019 yang senilai Rp1,9 triliun, disahkan pada 8 November 2018.

Menyusul Kota Pekanbaru, Rohul dan Pelalawan yang mengesahkan APBD 2019 pada 19 November. Pekanbaru menetapkan APBD 2019 Rp2,56 triliun, Rp1,47 triliun dam Pelalawan Rp1,46 triliun.

Kemudian pada 22 November, Kota Dumai mengesahkan APBD 2019 senilai 1,17 triliun. Inhu menetapkan APBD 2019 Rp1,33 triliun pada 24 November.

Pada 26 November, ada tiga kabupaten yang menetapkan APBD. Yakni Rohil, yang menetapkan APBD 2019 Rp1,96 triliun. Kemudian Kampar yang menetapkan APBD 2019 senilai Rp2,53 triliun dan Bengkalis Rp3,81 triliun.

Kepualauan Meranti menetapkan APBD 2019 Rp1,4 triliun pada 27 November. Terakhir Inhil dan Kuansing yang menetapkan APBD-nya pada 30 November. Di mana, Inhil menetapkan APBD 2019 Rp2,25 triliun, dan Kuansing Rp1,27 triliun.

Sedangkan APBD Provinsi Riau juga telah ditetapkan pada 28 November, senilai Rp9,185 triliun. Saat ini kata Syahrial Abdi, ABPD Riau sedang dalam proses evaluasi di Kemendagri. "APBD provinsi sedang dievaluasi," pungkasnya. ***