PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-92 di Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan pesan - pesannya kepada masyarakat, ketika berpidato dihadapan ribuan masyarakat dan pelajar yang memenuhi mesjid tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada NU Riau atas harlahnya yang ke-92 tahun. Saya berharap kita menjadi Islam yang rahmatan lil alamin," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada masyarakat Riau, bahwa negara Indonesia merupakan anugrah yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT. Sehingga masyarakat harus bersatu dan saling menjaga persaudaraan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Negara kita yang besar ini, Indonesia adalah anugerah dari Allah SWT yang dilimpahkan untuk kita. Mari kita menjaga persaudaran dan persatuan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

"Oleh karena itu, dalam tahun politik saat ini, mari tetap berdamai meski berbeda pilihan. Jangan sampai dengan tetangga tidak bertegur hanya karena perbedaan pilihan, saya titip 171 pilkada tahun ini," sambungnya.

Ditambahkannya pula, mengingat maraknya berita Hoax yang ada di media massa, Jokowi meminta masyarakat agar selalu berhati - hati dalam mencari informasi yang faktual. Terutama, karena berita Hoax sangat berpotensi memecah persatuan akibat berita - berita bohong yang memancing emosi publik.

"Berhati - hatilah saat membaca berita, jangan sampai termakan Hoax dan carilah informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan faktual. Jangan sampai kita terpecah dalam pesta demokrasi karena terpancing berita - berita hoax, kita adalah satu Indonesia," pungkasnya. ***