PEKANBARU - Ketua Koalisi Pemenangan Sukiman - Indra Gunawan (Skawan), Kelmi Amri menyampaikan pihaknya sampai hari ini masih optimis untuk bisa memenangkan jagoannya di Pilkada Rohul yang dalam waktu dekat akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 TPS.

Dikatakan Kelmi, untuk persiapan memang bukan domain pihaknya, melainkan pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rohul.

"Kalau persiapan itu domainnya penyelenggara, yang kita siapkan adalah saksi, intinya kita sudah siap menghadapi PSU ini," kata Kelmi kepada GoRiau.com, Kamis (15/4/2021).

Dijelaskan Kelmi, pihaknya lebih fokus mempersiapkan internal koalisi karena secara regulasi tidak boleh ada kampanye dan sosialisasi oleh Paslon, makanya yang dipersiapkan adalah saksi untuk berjaga di 25 TPS.

"Ketentuannya kan maksimal 2 orang di 1 TPs, jadi kita siapkan 50 saksi. Nanti tanggal 18 kita akan beri pembekalan ke saksi kita, narasumbernya mungkin dari Bawaslu," tambahnya.

Terkait surat dari PT Torganda yang diributkan oleh sejumlah pihak, Kelmi memastikan koalisi tidak pernah terlibat apapun dengan PT Torganda. "Itu ranah perusahaan, tidak ada kaitannya dengan Paslon," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan sengketa Pilkada di Rokan Hulu , dimana Paslon Hafith Syukri - Erizal menggugat hasil kemenangan dari Paslon Sukiman - Indra Gunawan.

Dalam putusannya, MK meminta KPU Rokan Hulu untuk bisa melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang semuanya berada dalam kawasan PT Torganda.

Adapun TPS yang dimaksud adalah TPS 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, dan 34 di Kelurahan Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara.***