BOJONEGORO - Aparat Polres Bojonegoro menangkap seorang guru honor salah satu SMP berinisial MH (37). Guru yang mengajar seni musik itu diduga menyetubuhi dua siswi SMP dan seorang mahasiswi.

Dikutip dari detik.com, HM punya hobi dan menekuni dunia fotografi. Keahliannya sebagai seorang fotografer itu dimanfaatkannya melakukan tindakan asusila.

''Awalnya dari laporan orang tua korban yang dikasih tahu anaknya. Terus lapor ke polisi. Kami tindak lanjuti, ternyata korbannya ada 25 orang yang bisa kami data dulu,'' jelas Kapolres Bojonegoro M Budi Hendrawan kepada detikcom, Jumat (12/6/2020).

Dari 25 korban tersebut, hanya tiga model yang disetubuhi oleh pelaku. Sisanya menjadi korban foto bugil.

Menurut Budi, pelaku menjaring korban lewat media sosial. Ia menawarkan korban menjadi model.

''Para perempuan yang jadi korban ini rata-rata ditawari via medsos. Setelah bertemu pelaku, korban dibuatkan perjanjian tertulis,'' imbuhnya.

Tim Penyidik UPPA Polres Bojonegoro telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini, seperti kamera, seperangkat komputer, hard disk, bantal serta selimut hotel, dan ribuan foto bugil para korban.

''Alat bukti sudah lengkap. Dan saat ini masih kami periksa para korban dan saksi. Untuk sementara sudah 18 orang perempuan usia 15-25 tahun rata-rata. Kalau data ada 25 orang. Masih terus kami kembangkan pokoknya,'' pungkas Kasat Reskrim Bojonegoro AKP Iwan Hari Poerwanto.***