BENGKALIS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa Pemprov Riau memiliki perhatian terhadap tenaga guru, terutama bagi guru honorer yang ada di Provinsi Riau.

Gubri menyebutkan, bagi tenaga honorer dalam rangka calon pendaftar PPPK guru, dari sejumlah 8.000 lebih tenaga honorer guru, Pemprov telah mendapatkan kuota lowongan sebanyak 7.297.

Syamsuar menjelaskan dari 7.297 kuota tersebut, Provinsi Riau tertinggi ke dua setelah Provinsi Sumatera Selatan (Sulsel) yang mendapatkan kuota PPPK guru.

Oleh karena itu, dia mengharapkan guru honor yang memiliki kesempatan, baik yang memiliki prioritas I bagi guru yang lulus passing grade, prioritas II tenaga honorer kategori II, prioritas III guru yang terdaftar 3 tahun di Dapodik maupun pelamar umum agar mempergunakan kesempatan ini untuk menjadi PPPK.

Hal tersebut disampaikan Gubri dalam kegiatan jambore PGRI Riau bersempena HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional 2022 tingkat Provinsi Riau, di Lapangan Koramil Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Sabtu (26/11/22).

"Kami berharap kesempatan ini jangan disia-siakan bagi tenaga guru honor di Provinsi Riau," ucapnya.

Datuk Seri Setia Amanah ini mengharapkan, mudah-mudahan dengan adanya PPPK ini bisa merubah mutu guru yang ada di Riau.

Jelasnya, dari yang selama ini honorer dengan gaji yang tidak besar, bisa menjadi PPPK. Sehingga diharapkan pula agar guru honor kedepannya bisa lebih sejahtera.

"Semoga dedikasi dan pengabdian para guru pendidik dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa negara dan kemanusiaan diberikan pahala berlipat ganda oleh Allah," tutupnya. ***