PEKANBARU - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, yang juga alumni praja, menerima lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXV di Provinsi Riau sebanyak 29 orang, Rabu (31/7/2019) malam, di Balai Serindit Aula Gubernuran Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Staf Ahli Kemendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Dr Drs Didik Suprayitno MM mengatakan, bahwa Purna Praja IPDN ini diharapkan membantu pelaksanaan tugas pemerintah. Agar semakin fokus dalam memberikan pelayanan hingga ke pelosok tanah air.

"IPDN sebagai sebuah lembaga yang membentuk intelektual tinggi dalam pemerintahan. Sehingga dapat menjawab tantangan dalam berbagai persoalan pelayanan terhadap masyarakat," kata Didik kepada GoRiau.com.

Kepada 29 orang Purna Praja IPDN yang diterima di Riau, Syamsuar memperkenalkan wilayah kerja, bahwa Riau terletak pada jalur yang sangat strategis. Karena pada wilayah jalur perdagangan regional maupun internasional di kawasan ASEAN melalui kerjasama IMT-GT dan Sosek Malindo.

Adapun batas wilayah provinsi Riau sebelah Utara, kata Syamsuar, berbatasan dengan Selat Malaka dan Provinsi Sumatera Utara, sebelah Selatan ada Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan sebelah Barat ada Provinsi Sumatera Barat, sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Selat Malaka.

Purna Praja IPDN yang bertugas di Riau sebanyak 29 Orang yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah.

"Tahun 2019 merupakan tahun ke-3 Provinsi Riau menerima lulusan IPDN yang melaksanakan tugas pengabdian di Riau," ungkap Syamsuar.

Dirincikannya, pada 2017 Provinsi Riau menerima sebanyak 95 orang dan tahun 2018 menerima sebanyak 81 orang lukusan IPDN. Tahun ini menerima sebanyak 29 orang, dengan begitu sampai saat ini Provinsi Riau telah menerima 205 orang Purna Praja dengan berbagai asal daerah tersebar di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau.

"Kepada lulusan IPDN angkatan XXV agar dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya dengan penuh integritas serta mematuhi segala aturan norma dan adat istiadat yang berlaku di Provinsi Riau," pesan Syamsuar. (advertorial)