SIAK SRI INDRAPURA - Kabut asap masih menyelimuti sejumlah daerah di Provinsi Riau, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Siak, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menyempatkan diri salat istisqa bersama masyarakat di Kecamatan Dayun.

Salat dipusatkan di halaman Kantor Camat Dayun, Jalan Lintas Perawang-Buton, Syamsuar menyampaikan kondisi musim kemarau kering ekstrem yang akan berakhir pada bulan Oktober berdasarkan prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika).

"Kita sama-sama berdoa agar hujan segera turun di Bumi Lancang Kuning. Kita juga berharap kejadian kabut asap tahun sebelumnya yang lebih parah dari tahun ini tidak terjadi," ungkap Syamsuar.

Syamsuar juga mengingatkan masyarakat semua agar bersama-sama menjaga lingkungan. Membuka lahan bukan cara dibakar. Ia juga mengatakan, Polda Riau sudah menetapkan sejumlah tersangka yang diduga pelaku pembakar lahan dan satu korporasi (perusahaan) sebagai tersangka.

"Dengan salat istisqa ini, kita minta ampunan kepada Allah SWT dan meminta diturunkan hujan. Jangan sampai kabut asap ini kembali terulang lagi ditahun yang akan datang," jelas Syamsuar.

Salat dihadiri Camat Dayun Ricko Riyanto, Danramil, Kapolsek dan tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda di Kecamatan Dayun. ***