SELATPANJANG - Tim Sepak bola U-14 (usia 14 tahun) Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kepulauan Meranti unggul 3-0 dari Tim U-14 Rokan Hilir (Rohil) dalam pertandingan pertama penyisihan Group D Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar Piala Gubernur Riau 2021. Pertandingan berlangsung Senin (4/10/2021) siang dimulai pukul 14.00 Wib di Stadion Khairuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah, anak-anak kita bisa tampil maksimal dipertandingkan pertama ini dan berhasil memberi kemenangan untuk Meranti," tutur Ketua PSSI Kepulauan Meranti, Suharto kepada wartawan.

Dengan kemenangan ini, Suharto juga mengapresiasi kinerja Manager U-14, Basri dan Pelatih U-14, Dwi Cahyono bersama asisten pelatih, Cecep dan Indra La yang memberi kebanggaan kepada masyarakat Meranti.

"Besok, kita akan menghadapi pertandingan penentu untuk ke Semifinal menghadapi Tim U-14 Inhil, saya harap Manager dan pelatih selalu tetal memberi semangat kepada para pemain," harapnya.

Untuk diketahui, dalam pertandingan Senin siang tadi, kesebelasan Kepulauan Meranti memetik kemenangan atas Rohil 3-0 melalui Gol Daffi Muhardi, Mustofa dan M Syahril.

"Tiga gol ini semuanya diciptakan anak-anak dibabak pertama, dan dibabak kedua kita menurunkan tempo permainan, untuk menjaga kondisi fisik. Karena kita masih harus bermain lagi besok menghadapi Tim Inhil sebagai pertandingan penentu di Group D untuk menuju ke Semifinal,"jelas Pelatih U-14 Kepulauan Meranti, Dwi Cahyono.

Dengan Kemenangan hari ini mengantar Tim U-14 Kepulauan Meranti untuk sementara bertengger diposisi pertama Group D dengan 3 poin disusul Indragiri Hilir 1 Poin dan Rokan Hilir 1 Poin.

Dimana sebelumnya, pada Minggu (3/10/21) kemarin pertandingan Group D juga sudah tersajikan antara Tim U-14 Rokan Hilir vs U-14 Indragiri Hilir dengan skor berakhir imbang 1-1.

"Besok kita main pukul 16.00 di Stadion Khairuddin Nasution, kita mencari kemenangan atau minimal Imbang lawan Inhil untuk melaju ke Semifinal, jadi mohon do'a dari seluruh masyarakat Meranti," ungkap Dwi Cahyono.***