PEKANBARU -Partai Golkar mengatakan kepergian Annas Maamun ke Partai Nasdem bukan menjadi masalah yang besar bagi partai, karena Golkar selama ini tidak terlalu menggantungkan diri kepada ketokohan seseorang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Ikhsan, menurut Ikhsan kekuatan terbesar partai ada di struktur kepengurusan yang tertata rapi hingga tingkat terbawah.

Disamping itu, Golkar juga memiliki kader-kader muda potensial yang berkemungkinan besar bisa menjadi calon pemimpin di masa depan, diantaranya Parisman Ihwan di Pekanbaru, Repol di Kampar, Indra Gunawan Eet di Bengkalis dan kader-kader muda lainnya.

"Alhamdulillah banyak kader muda kita mumpuni dan kami tidak merasa terganggu. Kan hal yang biasa saja orang pindah partai. Jadi kalau ada kader yang mau pindah kesana sini ya tidak apa-apa," kata Ikhsan, Kamis (14/10/2021).

Ketua DPD Golkar Riau, Syamsuar, lanjut Ikhsan, dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan kadernya untuk fokus bergerak melakukan kerja-kerja politik agar masyarakat simpatik terhadap partai berlogo pohon beringin ini.

"InsyaAllah kita tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Kita tetap solid," tuturnya.

Ditanya apakah ada kader Golkar yang masuk dalam gerbong Annas Maamun, Ikhsan menyebut dia belum tahu. Namun sekali lagi, Ikhsan menegaskan itu merupakan hak pribadi yang bersangkutan.

"Kita sekarang sedang fokus bagaimana bisa memenangkan Pemilu 2024, konsolidasi sudah dilakukan. Dan Pak Annas juga bukan bagian struktur partai, jadi tidak ada proses di partai kalau memang yang bersangkutan mau pindah," tutupnya

Sebelumnya, Tokoh Partai Golkar, Annas Maamun secara resmi bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Bergabungnya Annas Maamun ditandai dengan pemasangan jaket Nasdem dalam acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Nasdem Riau.

Annas Maamun sendiri terakhir menjabat sebagai Gubernur Riau namun belum genap setahun menjabat, Annas harus berurusan dengan aparat penegak hukum karena kasus korupsi. Sebelum menjadi gubernur, Annas merupakan Bupati Rokan Hilir dua periode. Annas juga pernah menjadi Ketua DPD I Golkar Riau. ***