PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar vaksinasi Covid-19 massal sebagai salah satu rangkaian acara peringatan HUT ke-237 Pekanbaru, di halaman belakang Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (21/6/2021).

Sayangnya, kegiatan tersebut justru menimbulkan kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan (Prokes). Dimana, warga yang datang sangat ramai dan juga tidak menjaga jarak.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa tim panitia sudah menyiapkan 10 bus vaksinasi dan tenaga medis serta peralatan lainnya untuk mendukung kegiatan yang menargetkan 2.730 warga tersebut. Namun, jumlah warga yang datang diperkirakan lebih banyak.

"Kita perkirakan target 2.370 warga untuk vaksin bisa dilakukan dalam sehari ini. Ternyata yang datang lebih banyak," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, banyaknya warga yang datang ini menunjukkan antusias warga akan vaksin untuk mengantisipasi Covid-19 sudah tinggi. Namun, ia juga berharap agar warga dapat mematuhi protokol kesehatan.

"Disatu sisi kita berterimakasih karena kesadaran masyarakat sudah tinggi. Tetapi, disisi lain tidak mengindahkan protokol kesehatan, sehingga mengkhawatirkan kita," jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi massal yang digelar hari ini seharusnya diutamakan bagi warga di Kelurahan Tuah Negeri. Ia mengaku sudah memberikan teguran dan akan melakukan evaluasi agar tim panitia vaksinasi dapat lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan berlangsung.

"Kita evaluasi. Agar protokol kesehatan dan pelayanan ditingkatkan," pungkasnya. ***