PEKANBARU - Guna melatih fisik dan kedisiplinan para peserta Diklat Paskibra 2018, Purna Paskibraka Indonesa (PPI) Kota Pekanbaru menggandeng pihak Kepolisian dan TNI.

Selain soal keamanan, pihak TNI-Polri juga sekaligus menjadi pemateri. Hal ini diungkapkan Ketua PPI Kota Pekanbaru, Irvan Herman, kepada GoNews.co, Minggu (25/11/2018) malam.

"Karena salah satu syarat menjadi Paskibraka harus memenuhi syarat yang sudah di atur oleh peraturan pemerintah. "Salah satunya adalah sehat fisik dan mental," ujarnya.

"Untuk urusan fisik ini kita gandeng pemateri dari TNI-Polri," tambah politisi muda yang berencana maju sebagai Caleg DPR RI itu.

Masih kata Irvan, Diklat tersebut nantinya akan melibatkan para pemula yang terdiri dari siswa-siswi tingkat SMP dan SMU sederajat se-Kota Pekanbaru. Selain PPI, yang terlibat dalam Diklat ini adalah pihak Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru.

"Kegiatan pendidikan dan latihan Paskibraka ini, adalah kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru, yang dalam hal ini digelar oleh PPI dan Dispora Kota Pekanbaru," ujar Irvan Herman.

Diklat Paskibraka tersebut kata Irvan, mulai resmi dibuka pendaftarannya pada tanggal 2 Desember 2018 mendatang.

Ia juga mengimbau, agar pihak Sekolah segera melakukan persiapan dan mendaftarkan anak didiknya. "Sebagai Ketua PPI, saya berharap semua sekolah baik SMP/SMU sederajat, bisa mengirimkan siswa siswinya untuk mengikuti kegiatan ini," timpalnya.

Khusus peserta dari siswa-siswi SMA kata Irvan, pelatihan atau Diklat tersebut juga dijadikan sebagai ajang seleksi, untuk para calon-calon Paskibraka yang bisa diandalkan kedepannya. "Sehingga nantinya kita bisa mengirimkan wakil ke Istana," papar Irvan.

Apalagi kata Irvan, Diklat ini adalah murni kegiatan Pemerintah Kota Pekanbaru, berdasarkan aturan yang dibentuk oleh tim gabungan yakni dari Pemko (Dispora) dengan PPI serta instansi vertikal lainnya.

"Dengan mengikuti Diklat ini, nantinya sertifikat pelatihan yang kita berikan, bisa menjadi bahan pertimbangan utama menuju calon Paskibraka, dibandingkan dengan sertifikat Diklat yang diselenggarakan organisasi lainnya," kata Irvan.

Politisi sekaligus pengusaha muda Kota Pekanbaru ini lebih jauh menjelaskan, tujuan Diklat tersebut yang utama adalah, keinginan bersama untuk menorehkan sejarah kembali, bahwa Kota Pekanbaru adalah kota yang bisa mengirimkan wakilnya ke Istana.

"Tujuan kedua, Diklat ini juga sebagai ajang penggemblengan fisik serta mengajarkan disiplin agar anak-anak didik tidak terkontaminasi hal-hal negatif. Kemudian yang ketiga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para siswa dalam mencintai NKRI, " pungkasnya. ***