PEKANBARU - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang sudah tinggal menghitung hari, namun Kota Pekanbaru ternyata masih kekurangan sejumlah logistik Pemilu. Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan logistik yang kurang diantaranya surat suara, kotak suara, dan bilik suara.

"Pekanbaru masih kekurangan surat suara jenis C6 dan segel stiker, kita juga kekurangan kotak suara, dan bilik suara," ujar Firdaus dalam agenda video conference bersama Pemprov seluruh Indonesia dalam rangka kesiapan Pemilu serentak 2019, Rabu, (10/4/2019).

Firdaus menyebutkan, Kota Pekanbaru memiliki 2448 Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatannya dengan 83 kelurahan. Sementara jumlah pemilih yang terdata mencapai 507.213 orang.

Sementara itu, Firdaus juga mengatakan penyelengggara Pemilu di Kota Pekanbaru dapat mengantisipasi kekurangan logistik tersebut, berkoordinasi dengan KPU Provinsi agar antisipasi dapat dilakukan dengan cepat.

Selain itu, Firdaus melanjutkan untuk kerawanan logistik maupun DPT ganda Pemilu di Pekanbaru, aparat kepolisian dan TNI juga telah melakukan pemetaan, baik untuk kerawanan penyelengaraan maupun pasca penyelenggaraan.

"Salah satu ya g rawan adalah di perbatasan, seperti perbatasan Kecamatan Bukit Raya, perbatasan Pekanbaru dan Desa Tanah Merah dan sebagainya. Tetapi aparat keamanan sudah bersiap, personel Satpol PP dan Linmas kita juga siap membantu," ungkap Firdaus. ***