TEMBILAHAN-Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, HM Wardan mengimbau Festival Sampan Selodang tahun berikutnya harus lebih meriah karena dianggap belum memiliki ciri khas masing-masing daerah utusan peserta.

Hal ini disampaikan Bupati saat membuka Festival Sampan Selodang Tingkat Kabupaten di Kecamatan Gaung, Kamis (25/4/2019) siang.

Meski begitu, Bupati Inhil, tetap mengapresiasi pelaksanaan Festival Sampan Selodang Tingkat Kabupaten Tahun ini oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Inhil bersama Panitia setempat.

"Saya berharap pelaksanaan kedepannya bisa lebih baik dan memiliki nilai khas daerah masing - masing utusan, baik atas nama kecamatan atau dari desa," ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga menceritakan ide awal dilaksanakannya festival ini. Kegiatan yang tahun ini memasuki tahun ke-9 pelaksanaan, mulanya diselenggarakan sebagai cerminan dari kearifan lokal yang mengangkat nilai-nilai budaya di Kabupaten Inhil.

"Masyarakat Inhil menggantungkan kehidupan dengan potensi alam, salah satunya pengunaan sampan sebagai sarana transportasi sehari- hari, sedangkan nama selodang diambil dari bagian pohon kelapa yang bentuknya mirip miniatur sampan," lanjut wardan

Lebih lanjut Bupati mengatakan, agar semua pihak turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini, kedepan iven ini bisa menjadi ikon wisata tingkat propinsi bahkan tingkat nasional.

"Jadi tolong setiap tahun, ada perubahan perubahan, kita minta pesertanya dari instansi pemerintah, swasta, kecamatan serta dari desa, bila perlu acaranya berlangsung sampai beberapa hari, biar nampak lebih meriah, tandas wardan

Terakhir, Bupati menyampaikan pesan kepada para peserta lomba untuk senantiasa menjunjung sportifitas dan menjaga keselamatan.

"Kepada semua atlit saya mengucapkan selamat berjuang dalam perlombaan ini, Junjung sportivitas, dan jaga keselamatan, tutup wardan.

Akhir kegiatan, dari 18 peserta lomba berhasil empat sampan, antar lain Desa Lubuk Kempas sebagai juara I dengan uang pembinaan 15 juta, Desa Kuala Lahang sebagai juara II dengan uang pembinaan 10 juta, Desa Lahang Hulu sebagai juara III dengan uang pembinaan 5 juta dan Desa Soren sebagai juara harapan I dengan uang pembinaan 2.5 juta.(Diskominfops Inhil)