PEKANBARU - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perserikatan Alumni MTI Canduang Provinsi Sumbar dan DPW Perserikatan Alumni MTI Canduang Provinsi Riau resmi dilantik, bersamaan dengan milad ke-91 Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Bukittingi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pelantikan ini sendiri digelar di kampus Ponpes Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang oleh DPP Perserikatan Alumni MTI Canduang. Adapun yang dilantik dalam acara ini, yakni Erisman Yahya sebagai Ketua DPW Perserikatan Alumni MTI Canduang Provinsi Riau dan Ketua Perserikatan Alumni MTI Canduang Sumatera Barat Heri Surikno.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Perserikatan Alumni MTI Canduang, H Hendri Al-Bukhari.

Dalam sambutannya, Hendri mengatakan, sebagai alumni dari pondok pesantren dengan akar sejarah yang sangat kuat, alumni MTI Canduang diharapkan dapat melakukan gerakan yang lebih konkret dalam pelaksanaan khittah pendiri, untuk mengambil peran dan terlibat aktif di tengah masyarakat, baik dari sisi sosial, terlebih lagi dalam hal keagamaan.

"Pertumbuhan organisasi belakangan ini sangat pesat, terlebih di Sumbar. Prinsip kita sebagai Alumni Canduang tetap sama. Mari menyebar kemana saja, ke ranah dan pekerjaan apa saja, akan tetapi nilai-nilai Tarbiyah jangan sampai hilang. Silakan ke jalur politik, akademik, ekonomi, dan lain sebagainya. Akan tetapi keberadaan kita di ranah-ranah itu mesti membuat tarbiyah semakin jaya," kata Hendri yang juga Kepala Kanwil Kemenag Sumbar tersebut pada Rabu (1/5/2019) di kampus tersebut.

Hendri juga meminta agar Alumni MTI Canduang terus saling bahu membahu dan saling saling membesarkan satu sama lain. Perserikatan Alumni sendiri, katanya, akan selalu tersedia sebagai wadah untuk menyokong dan mendorong anggotanya, agar berhasil di ranah-ranah yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.

"Namun satu hal, di mana pun berada, alumni mesti membawa terus warisan beragama yang telah diterima dari guru-guru, yang bersumber utama dari pengajaran Syekh Sulaiman Arrasuli, yaitu teguh berpegang pada Itikad Ahlussunah Wal Jamaah dan bermazhab pada Mazhab Syafi'iyah," sebutnya lagi.

Hendri pun mengajak seluruh Alumni MTI Canduang lintas angkatan, untuk terus mendorong kemajuan pengelolaan pendidikan pesantren di MTI Canduang, serta ikut bersumbangsih atas setiap kebutuhan yang diperlukan oleh pesantren.

"Mungkin apa yang kita sandang hari ini juga bagian dari berkah doa Buya kita, oleh karena itu jangan lupa menginjakkan kaki sesering mungkin ke tarbiyah," tutupnya, disela perayaan Milad ke-91 MTI Canduang.

Sementara Ketua DPW Perserikatakan Alumni MTI Canduang Riau, Erisman Yahya mengatakan, dengan terbentuknya organisasi ini diharapkan silaturrahmi antar alumni dapat terjalin lebih erat lagi.

"Dan tugas yang terpenting adalah bagaimana menjaga dan meneruskan paham Ahlusunnah waljamaah sebagaimana yang diajarkan di MTI Canduang," tukas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang IKP Diskominfo Provinsi Riau dan Sekretaris Komisi Informasi Provinsi Riau ini.

Dijelaskan Erisman, di Riau sangat banyak alumni Canduang yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, seperti di Kota Pekanbaru, Kampar, Kuansing, Inhu, Inhil, Siak dan Pelalawan.

"Di Riau banyak alumni kita, bahkan beberapa tokoh seperti Prof Dr Alaiddin Koto dan mantan Bupati Pelalawan Dr Rustam Effendi adalah alumni MTI Canduang. Masih banyak lagi yang lainnya," tutur Erisman.

Sejauh ini, sudah terbentuk tiga DPW. Selain Riau dan Sumbar sebelumnya juga sudah terbentuk DPW Perserikatan Alumni MTI Canduang Provinsi Jambi yang langsung dibina oleh Gubernur Jambi Fachrori Umar. Fachrori adalah juga alumni MTI Canduang. ***