PELALAWAN - Proyek pembangunan Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Selasih empat kali gagal tender tahun 2017 lalu. Proyek senilai belasan miliar itu akan kembali dilelang pada tahun ini.

"Bahannya sudah masuk, tinggal proses lelang. Kita hanya menunggu siapa pemenangnya saja," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Endid RP, saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (3/7/2018).

Sebelumnya, Asisten II Setdakab Pelalawan, Atmonadi mengatakan progres pengadaan barang dan jasa di Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Pelalawan cukup bagus.

"Namun, ada yang perlu mendapat stressing yakni satu paket di Dinas Kesehatan (Diskes) tahun lalu yang diulang kembali," katanya.

Menurutnya, proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sangat berat untuk mendapatkannya. Sehingga harus dilaksanakan kembali tahun 2018 ini.

"Kita ingin tahun ini lelang bisa terlaksana. Kadis, PPK dan Pokja harus konsen. Kalau perlu lakukan konsultasi dengan TP4D atau pihak terkait supaya paket ini berjalan mulus," tandas Atmonadi.

Sebagai informasi tambahan. Tender paket proyek pembangunan instalasi rawat inap di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, telah empat kali dilakukan namun gagal lelang.

Pasalnya, pembangunan gedung direncanakan dua lantai dengan pagu anggaran Rp 11.021.800.000 yang dianggarkan melalui Diskes Pelalawan, tidak satupun peserta lelang lolos evaluasi teknis.

Sehingga, proses tender proyek gagal, meski beberapa item persyaratan telah dirubah. Tetap saja peserta tidak mampu memenuhi persyaratan.***