JAKARTA -Warga Desa Polodoro, Kecamatan Reban, menutup paksa penambangan ilegal galian C di Sungai Jambu, Batang, Jawa Tengah. Massa yang kebanyakan emak-emak itu menghentikan aktivitas para penambang ilegal, secara paksa.

Dilansir dari detikJateng, area pertambangan yang berjalan dua bulan itu, sudah mendekati permukiman. Mereka takut terjadi longsor di dekat permukiman jika hujan deras mengguyur.

"Warga resah, saat ini jarak antara lokasi galian C dengan rumah warga hanya sekitar 40 meter saja. Jika dibiarkan maka dikhawatirkan rumah warga bisa terdampak," kata Kades Polodoro, Turis yang memimpin aksi itu saat dihubungi via telepon, Kamis (1/12/2022).

Dia mengatakan aktifitas tambang mulanya berada di sisi Desa Sukomangli, tetangga Desa Polodoro. Aktivitas tambang disebut telah berjalan di sana selama satu tahun.

Turis menyebut ada lima rumah warga yang terancam longsor. Rumah-rumah itu berada di atas tebing yang berjarak 40 meter dari lokasi tambang ilegal.

"Warga takut jika curah hujan tinggi dapat menyebabkan longsor dan juga banjir besar. Takut longsoran merembet ke permukiman. Kondisi saat ini sudah tebing curam," jelas Turis.

"Karena itulah warga tadi melakukan aksi. Ya ada ratusan warga. Memang kebanyakan ibu-ibu," tambahnya.***