JAKARTA - Sebanyak 21 atlet pelatnas asal Sumut yang tergabung dalam Kontingen Indonesia diharapkan dapat menyumbangkan medali emas pada Asian Games 2018.

Harapan tersebut disampaikan Pjs Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo dalam sambutannya pada acara pelepasan para patriot olahraga Sumut untuk bergabung dengan Kontingen Indonesia di Hotel Century Jakarta, Selasa (14/8).

Acara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini turut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih Letjend TNI (purn) Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah, Kadisporasu Baharuddin Siagian, Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, Sekretaris Umum Chairul Azmi Hutasuhut serta jajaran pengurus lainnya, mantan Sekretaris Disporasu, Khairuddin, sejumlah pejabat Pemprovsu dan anggota DPRD Sumut.

Sesuai tradisi yang selalu dilaksanakan selama ini, Pemprovsu bersama KONI Sumut juga memberikan tali asih kepada para patriot olahraga asal Sumut yang akan membela Indonesia di Asian Games 2018.

Tali asih secara simbolis diserahkan oleh Pjs Eko Subowo, Gubernur terpilih Edy Rahmayadi, Wagub terpilih, Musa Rajeckshah dan Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis kepada perwakilan atlet yaitu Srunita Sari Sukatenden (karate), Abdul Hafiz (atletik), Harris Horatius (wushu) dan Novita (pelatih kepala Tim Wushu Indonesia).

"Selama ini saya sering mendapat laporan tentang prestasi kalian di berbagai event baik nasional maupun internasional. Dan hari ini saya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan kalian. Saya senang lihat wajah-wajah kalian. Wajah-wajah yang segar dan penuh semangat," kata Pjs Gubsu Eko Subowo dalam sambutannya.

"Mudah-mudahan kalian bisa membawa harum nama Sumut dan Indonesia di pentas Asian Games 2018. Bisa mempersembahkan prestasi terbaik yaitu meraih medali emas. Kami tidak ingin memberikan beban yang terlalu berat secara psikologis. Tetapi kalau kita berjuang memang harus menjadi yang terbaik,. Selamat berjuang semoga sukses" imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut terpilih Edy Rahmayadi juga mengaku bangga dengan prestasi yang telah diukir para patriot olahraga Sumut. Edy berpesan kepada para atlet agar berjuang sekuat tenaga untuk menjadi yang nomor satu sehingga bisa menyumbangkan emas bagi Kontingen Indonesia.

"Kalian harus bangga karena kalian adalah duta-duta dari Sumut yang akan membela Indonesia di Asian Games 2018. Kalian harus bisa membuktikan lewat prestasi kepada 44 negara peserta Asian Games lainya bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar," kata Edy

"Jangan mau jadi nomor dua. Bahkan tidurpun kalian harus bermimpi untuk menjadi yang nomor satu. Harus emas. Berusahalah sekuat tenaga dan berdoa agar bisa menjadi yang nomor satu. Saya yakin melihat dari wajah-wajah kalian. Bahwa kalian adalah para atlet sejati yang siap berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dan negara," tandasnya. 

Edy juga berharap ke depan akan semakin banyak patriot-patriot olahraga Sumut yang berprestasi dan membela Indonesia di ajang-ajang internasional.

"Dulu saat saya SMA, di mana banyak atlet Sumut yang berprestasi dan menjadi andalan Indonesia. Saya mau olahraga Sumut bangkit lagi. Kita punya banyak potensi. Kita cari ke desa-desa. Kita bina dan latih agar menjadi atlet handal. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan karena tidak ada uang. Uang akan datang kalau kita berprestasi. Jadi saya mau ke depan, bila perlu ruangan ini tidak cukup untuk menampung jumlah atlet. Artinya kita berhasil membina atlet yang siap memgharumkan nama Sumut dan Indonesia," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis melaporkan total ada 21 atlet Sumut yang akan membela Indonesia di Asian Games 2018. 

"Kontribusi Sumut untuk membantu Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 ada 21 atlet yang bertanding di sembilan cabor. Ditambah empat pelatih dan satu kepala pelatih serta tiga asisten. Selain itu, untuk perwasitan kita juga memberikan kontribusi yang cukup besar karena hampir di semua cabor ada wasit Indonesia asal Sumut yang akan bertugas dalam Asian Games 2018," tutur Jhon.

"Tidak semua atlet bisa hadir dalam acara pelepasan ini karena jelang Asian Games mereka masih terus berlatih. Ada yang di Pandeglang Jawa Barat dan ada juga yang di Palembang. Mudah-mudahan anak-anak binaan kita ini dapat mempersembahkan prestasi terbaik. Tidak hanya mengharumkan nama Sumut tetapi juga nama Indonesia pada Asian Games 2018," imbuhnya.

Berikut nama-nama atlet, pelatih dan asisten pelatih asal Sumut yang akan membela Indonesia pada Asian Games 2018:

Atletik : Abdul Hafiz (Binjai), Welman Pasaribu (Deli Serdang), Agustina Manik (Asahan), Pretty Sihite (Sibolga), Bertanding 25-30 Agustus di Stadion  GBK

Karate : Jintar Simanjuntak (Medan), Srunita Sari (Langkat), Desyinta Banurea (Medan), Pelatih Donny Dharmawan (Tobasa), Bertanding 25-27 Agustus JI Expo Kemayoran.

Angkat Besi: Yolanda Putri (Deli Serdang), Bertanding 20-27 Agustus di JI Expo Kemayoran.

Wushu: Lindswell Kwok, Juwita Niza Wasni, Harris Horatius, Mei Yulianengsih Kurniati, Seluruhnya dari Kota Medan, Kepala pelatih; Dr Novita M.Pd Bertanding 19-23 di JI Expo Kemayoran

Boling: Aldila Indriyati, Hardy RahmadianDari Medan, Bertanding 22-27 Agustus di Jakabaring Bowling Centre Palembang

Kurash: Heka Mayasari Sembiring (Tanah Karo), Asisten pelatih Deni Zulfendry (Medan), Bertanding 28-30 Agustus JI Expo Kemayoran

Tinju: Saroha Lumban Tobing (Tapanuli Utara, Bertanding 24 Agustus hingga 1 September di ICE BSD

Hoki: Haris Fadila (Padang Lawas), Nanda Ibnasia Rahman (Medan), Musriana Sirait (Asahan), Asisten Manajer Drs Ibrahim M.Pd, Bertanding 19 Agustus hingga 1 September di lapangan hoki GBK Jakarta

Polo Air: Silvester Golbet ManikErlangga Andaru Rinaldi, Bertanding 16 Agustus hingga 1 September di Aquatic Centre Jakarta. ***