JAKARTA - Duta Besar (Dubes) China untuk Israel, Du Wei (53), dikabarkan ditemukan tewas di rumah dinasnya di pinggiran kota pesisir utara Tel Aviv, Israel, Minggu (17/5/2020) lalu.

Polisi Israel disebut tak menemukan ada kejanggalan terkait penyebab kematian Du Wei. Dugaan awal, Dubes Du Wei meninggal karena masalah kesehatan.

Mengutip The New York Times pada Rabu (20/5/2020), penyelidik-termasuk Chen Kugel, Kepala Pusat Kedokteran Forensik Nasional-menolak berkomentar saat mereka meninggalkan kediaman Dubes Du.

Dubes Du tiba di Israel pada 15 Februari dan melakukan karantina mandiri dua pekan karena pandemi virus Corona. Ia kemudian bertemu dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Israel pada 3 Maret, dan mengirim surat tugas diplomatiknya kepada Presiden Israel, Reuven Rivlin pada 23 Maret.

Du Wei bertugas di Kementerian Luar Negeri China selama lebih dari 30 tahun. Penugasannya di Israel di saat terjadinya dinamika peningkatan ketegangan yang memunculkan friksi antara Israel dan China. China meningkatkan investasinya di Israel dalam beberapa tahun terakhir, terlibat dalam ratusan perusahaan teknologi start up dan perusahaan pengolahan susu Tnuva.

Meninggalnya Du Wei, di saat masa pandemi Covid-19 di Israel menjadi potret tersendiri bagi pemerhati. Analis Geopolitik Indonesia, Bossman, dalam sebuah bincang di saluran youtube Deddy Corbuzier mengungkapkan, "Israel adalah proksinya Amerika,".

Dalam podcast berjudul 'Corona Jelas Konspirasi!!! Saya Jelaskan', yang dipublikasikan 19 Mei 2020 itu, Deddy memulai pertanyaannya dengan, "Siapa yang diuntungkan?".***