PEKANBARU - Dua Kapolsek di Kota Pekanbaru dirotasi, sementara puluhan personel mendapat kenaikan pangkat.

Kegiatan Sertijab dan kenaikan pangkat dilaksanakan di Mapolresta Pekanbaru, pada hari Kamis (2/7/2020).

Untuk Kapolsek yang baru saja menjabat adalah AKP Stevie Arnold Rampengan, sebagai Kapolsek Pekanbaru Kota, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Sunarti.

Lalu AKP Maitertika, menjabat sebagai Kapolsek Rumbai Pesisir, yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Ardinal Effendi. Selain Serah terima jabatan (Sertijab), ada sebanyak 89 personil Polresta Pekanbaru yang mendapat kenaikan pangkat.

Rincinya, AKP ke Kompol satu orang, IPTU ke AKP tiga orang, IPDA ke IPTU lima orang, Aiptu ke IPDA satu orang, Aipda ke Aiptu 10 orang, Bripka ke Aipda 19 orang, Brigadir ke Bripka 46 orang, Briptu ke Brigadir satu orang, dan Bripda ke Briptu tiga orang.

"Dari pejabat-pejabat tersebut, khususnya yang baru kita berharap nantinya bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Baik personil yang naik pangkat, maupun pejabat yang baru, agar bisa meningkatkan performa, dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan pengayoman kepada masyarakat," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, usai kegiatan berlangsung.

Lalu Kapolresta berharap, seluruhnya dapat memberikan rasa aman dalam rangka memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dan lebih meningkatkan penegakan hukum dalam kasus kriminal. Seperti, sosialisasi New Normal Covid-19, dan pencegahan Karhutla.

"Khususnya Kapolsek yang baru kita berharap memiliki terobosan kreatif, bisa langsung bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, kita tingkatkan kegiatan yang bersifat mengingatkan masyarakat agar selalu melakukan protokol kesehatan. Supaya terhindar dari penularan dari Covid-19, juga Karhutla agar lebih ditingkatkan untuk upaya pencegahan Karhutla," lanjutnya.

Terakhir Nandang menegaskan, agar pejabat yang baru dapat meningkatkan patroli untuk menekan angka kriminalitas di Kota Pekanbaru. Terutama penanganan kasus Curat, Curas, dan Curanmor.

"Dalam rangka antisipasi angka kriminalitas, terutama di kota Pekanbaru ini ada tiga C3 curas curat dan curanmor. Kita berharap mereka dapat melakukan terobosan kreatif dalam rangka melakukan upaya pereetif maupun preventif atau pencegahan agar kasus ini bisa di eliminir atau bisa ditekan. Dan ketika terjadi kasus ini bisa meningkatkan upaya ungkap kasusnya, dan juga kegiatan peroli ditingkatkan ditempatkan yang rawan terjadi kriminalitas dan Karhutla, juga patroli new normal," tutup Nandang. ***