SELATPANJANG - Meski hanya memiliki 7 dokter hewan dan dibantu 3 paramedis yang bertugas, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti tetap maksimalkan pelayanan ke peternak.

Kepala DKPTPP Kepulauan Meranti Idris Sudin, melalui Kepala Bidang Peternakan Armizar Abdullah, mengakui dengan jumlah tersebut sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan hewan ternak yang ada di Kepulauan Meranti mencapai ribuan ekor.

"Jumlah dokter hewan yang saat ini kita miliki berjumlah tujuh orang, lima dilapangan dan dua standby di Kantor, serta dibantu tiga paramedis. Jumlah tersebut sangat kurang, apalagi wilayah kita ini merupakan kepulauan. Jadi dari jumlah tersebut satu dokter hewan harus merangkap dua kecamatan," ungkap Armizar, Selasa (8/10/2019).

Seharusnya, kata Armizar, paling minimal itu di satu kecamatan memiliki satu dokter hewan. Kendati begitu, pihaknya tetap berusaha untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para peternak yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita tetap optimalkan pada bidang pelayanan bagi peternak di Meranti apabila ada masalah dengan hewan ternaknya, entah itu sakit atau sebagainya," tuturnya.

Diakui Armizar Abdullah bahwa untuk penambahan dokter hewan di DKPTPP Kepulauan Meranti terus diusulakan, namun usulan tersebut sering berbenturan dengan anggaran yang ada. Akibatnya usulan penambahan dokter hewan sering dibatalkan.

"Tidak hanya penambahan pada dokter hewan saja, kita juga mengusulkan kendaran transportasi dan usulan penunjang lainnya untuk memudahkan para dokter saat berada di lapangan," pungkasnya.***